Transformasi Masjid Menjadi Pusat Gerakan Hijau, Simak Bagaimana Green Islam Bisa Selamatkan Bumi dari Krisis Iklim

photo author
- Senin, 7 Oktober 2024 | 20:12 WIB
Gerakan Green Islam menjadikan masjid sebagai pusat perubahan budaya hijau, solusi inovatif atasi krisis iklim di Indonesia (Instagram @ppim_uinJakarta / HukamaNews.com)
Gerakan Green Islam menjadikan masjid sebagai pusat perubahan budaya hijau, solusi inovatif atasi krisis iklim di Indonesia (Instagram @ppim_uinJakarta / HukamaNews.com)

Ide menjadikan masjid sebagai pionir dalam gerakan hijau tentu terdengar menarik, bahkan radikal.

Namun, apakah ini hanya sekadar idealisme? Prof. Abdul Mu’ti tampaknya optimis. Ia menyatakan bahwa langkah ini bukan hanya memungkinkan, tapi juga mendesak dilakukan.

Apalagi, masjid di Indonesia memiliki pengaruh besar dalam membentuk perilaku masyarakat. Jika budaya hijau bisa dimulai dari masjid, efeknya akan meluas ke seluruh aspek kehidupan sosial.

Baca Juga: Kejagung Geledah Kantor KLHK: Ada Apa di Balik Drama Perkebunan Kelapa Sawit? Simak Fakta-Fakta Mengejutkannya!

Tidak hanya soal mimbar khutbah, masjid bisa menjadi pusat edukasi lingkungan bagi umat.

Dalam skenario terbaik, masjid dapat mengajarkan umat tentang pentingnya konservasi energi, pengelolaan limbah, hingga pemanfaatan teknologi ramah lingkungan.

Bayangkan, dengan 800 ribu masjid yang aktif, perubahan besar dalam perilaku masyarakat bisa terjadi dalam waktu singkat.

Tentu, Green Islam tidak bisa berjalan mulus tanpa tantangan. Salah satunya adalah kurangnya kesadaran sebagian besar masyarakat mengenai krisis iklim dan dampak jangka panjangnya.

Baca Juga: Bikin Ngebut Tanpa Bikin Kantong Bolong! Ini Tablet Gaming iQOO Pad Air dengan Snapdragon 870

Banyak yang masih menganggap isu lingkungan hidup adalah tanggung jawab pemerintah atau organisasi internasional, bukan tanggung jawab pribadi atau komunitas.

Selain itu, pendanaan dan infrastruktur juga menjadi masalah. Tidak semua masjid di Indonesia memiliki kemampuan finansial atau akses terhadap teknologi hijau.

Hal ini menimbulkan tantangan dalam mengimplementasikan inisiatif Green Mosque secara merata di seluruh negeri.

Baca Juga: Cuti Massal Hakim, Sidang Tetap Berlanjut! Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Aksi Protes Ini?

Namun, optimisme masih ada. Menurut riset PPIM, dukungan masyarakat Muslim terhadap gerakan ramah lingkungan kian meningkat, terutama di kalangan generasi muda.

Mereka lebih sadar akan pentingnya menjaga bumi dan cenderung lebih terbuka terhadap inovasi-inovasi berbasis teknologi untuk melindungi lingkungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Instagram @ppim_uinjakarta

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Banjir Sumatra dan Krisis Moral Ekologis Bangsa

Sabtu, 6 Desember 2025 | 22:05 WIB

Tragedi Sumatera, Ketika Kesucian Alam Dipertaruhkan

Kamis, 4 Desember 2025 | 14:07 WIB
X