Perubahan iklim bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga masalah kesetaraan. Beban ganda yang harus ditanggung perempuan dalam menghadapi krisis ini adalah kenyataan yang tidak bisa kita abaikan.
Maka, sudah saatnya kita bergerak bersama, memastikan bahwa perempuan tidak lagi menjadi korban krisis iklim, tetapi menjadi pemimpin dalam perjuangan melawan perubahan iklim.***
Artikel Terkait
Paus Fransiskus Mulai Lawatan Eksklusif ke Istana Kepresidenan Jakarta, Tautkan Sejarah dengan Umat Katolik dan Jokowi!
Paus Fransiskus: Indonesia Harus Tegas dalam Transisi Energi, Jangan Lagi Bergantung pada Fosil!
Benarkah Kunjungan Paus Fransiskus Bisa Ubah Toleransi dan Gerakan Hijau di Indonesia? Simak Fakta Mengejutkanya!
Paus Fransiskus dan Pesan Global untuk Bumi, Kolaborasi Lintas Agama untuk Aksi Lingkungan
Paus Fransiskus Sebut Kekayaan Sejati Indonesia Bukanlah Tambang Emas, Harmoni Sosial Lebih Berharga dan Jangan Sampai Terpecah!