bisnis

Bank Indonesia Lakukan Intervensi, Rupiah Stabil

Rabu, 9 April 2025 | 19:45 WIB
Bank Indonesia

HUKAMANEWS – Bank Indonesia lakukan intervensi agar nilai tukar rupiah berhasil menguat terhadap dolar AS dalam penutupan perdagangan hari Rabu, 9 April 2025.Dilaporkan situs Bloomberg, rupiah naik 0,11 persen (18 poin) menjadi Rp16.872 per dolar AS.

Analis mengatakan penguatan rupiah ditopang intervensi yang dilakukan Bank Indonesia di pasar Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF). 

Baca Juga: Peluang Kerja di Luar Negeri Kian Terbuka Untuk Warga Indonesia, Ini Daftar Negara Bebas Visa untuk WNI di 2025

“Triple intervensi di pasar valas, obligasi, dan repo untuk mengantisipasi pelemahan rupiah,” kata Analis Pasar Uang Ibrahim Assuaibi dalam analisisnya, Rabu.

Sementara, pasar sedikit goyah hari ini setelah Presiden Trump menambah tarif untuk Tiongkok. Trump menambahkan tarif sebesar 50 persen, sehingga tarif yang dikenakan AS pada Tiongkok mencapai 104 persen.

“Trump mengatakan tambahan kenaikan tarif 50 persen merupakan balasan atas tindakan Tiongkok mengenakan tarif balasan pada AS. Tiongkok mengenakan tarif balasan 34 persen pada Negara Paman Sam itu," ucap Ibrahim.

Baca Juga: Polda Jawa Barat Temukan Barang Bukti Obat Bius dan Kondom yang Diduga Milik Dokter PPDS yang Perkosa Anak Keluarga Pasien yang Sedang Berobat

Bank Sentral Tiongkok (PBOC), tambah Ibrahim, melonggarkan kontrol pada mata uang yuan. Tujuannya meningkatkan ekspor Tiongkok guna membantu perekonomian Tiongkok menghadapi perang dagang dengan AS.

Di dalam negeri, Ibrahim mencermati perekonomian Indonesia yang mengalami inflasi bulanan pada Maret 2025 sebesar 1,65 persen. Inflasi tahunan tercatat 1,03 persen dan inflasi tahun kalender sebesar 0,39 persen.

”Tingkat inflasi Maret 2025 lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya dan lebih tinggi dibandingkan Maret 2024,” ujar Ibrahim mengutip laporan BPS.

Baca Juga: Kronologis Kejadian Pemerkosaan yang Dilakukan Priguna Anugerah Pratama, Meski Mapan Punya Istri Cantik Tabiat Iblisnya Keluar Saat Punya Kuasa

Laju inflasi tahunan, sambungnya, lebih rendah dari konsensus ekonom yang dihimpun Bloomberg. Mereka memperkirakan titik tengah inflasi tahunan Maret 2025 sebesar 1,18 persen, karena melihat deflasi dua bulan sebelumnya.***

Tags

Terkini