bisnis

Rupiah Melemah, Ekonomi AS Membaik, Airlangga dan Jokowi Ambil Langkah Strategis Jaga Stabilitas Ekonomi Indonesia

Jumat, 21 Juni 2024 | 08:02 WIB
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Airlangga: Perekonomian AS Sedang Membaik (Net / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Nilai tukar rupiah yang terus melemah menjadi topik hangat yang menyedot perhatian masyarakat Indonesia. Kondisi ini memicu berbagai spekulasi mengenai stabilitas ekonomi Indonesia ke depan.

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan pernyataan singkat terkait situasi ini, menegaskan bahwa pelemahan rupiah bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di berbagai negara lainnya.

Menurutnya, kondisi ini disebabkan oleh membaiknya perekonomian Amerika Serikat.

Baca Juga: Agnez Mo Dituding Jiplak Lagu 'Bilang Saja', Dituntut Rp1,5 Miliar Sama Ari Bias! Gimana Tanggapan Agnez?

"Ekonomi AS memang membaik, jadi kita monitor saja," ujar Airlangga kepada wartawan di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024.

Pernyataan ini menekankan bahwa pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan ekonomi global dan dampaknya terhadap nilai tukar rupiah.

Mata uang rupiah kembali menjadi sorotan publik setelah mengalami pelemahan yang cukup signifikan terhadap dolar AS.

Baca Juga: Agnez Mo Tersandung Kasus Hak Cipta, Dituduh Pakai Lagu Tanpa Izin, Pelapor Rugi Rp1,5 Miliar! Yuk, Intip Detilnya!

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pengamat ekonomi mengenai dampaknya terhadap perekonomian nasional.

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan penjelasan singkat terkait situasi ini, menegaskan bahwa pelemahan rupiah merupakan fenomena global akibat membaiknya perekonomian Amerika Serikat.

"Ekonomi AS memang membaik, jadi kita monitor saja," kata Airlangga kepada wartawan.

Baca Juga: Cara Mudah Mengubah Akun Instagram Bisnis ke Pribadi dan Menikmati Kelebihan Akun Pribadi!

Pernyataan ini menggambarkan sikap pemerintah yang tetap waspada dan terus memantau situasi secara berkala.

Menurut Airlangga, pelemahan nilai tukar tidak hanya dialami oleh Indonesia, tetapi juga oleh negara-negara lain yang menghadapi situasi serupa.

Bank Indonesia (BI) menjadi pihak yang bertanggung jawab untuk memantau dan mengelola fluktuasi nilai tukar rupiah.

Halaman:

Tags

Terkini