Efek Domino Kebijakan Tarif Impor Trump, Dunia di Ambang Krisis PHK dan Resesi Global

photo author
- Minggu, 6 April 2025 | 14:00 WIB
Tarif impor tinggi bikin pasar goyah, industri global terancam PHK massal akibat langkah kontroversial Trump. (HukamaNews.com / Net)
Tarif impor tinggi bikin pasar goyah, industri global terancam PHK massal akibat langkah kontroversial Trump. (HukamaNews.com / Net)

Bahkan, produsen mobil lainnya mulai mempertimbangkan tindakan serupa, apalagi dengan tantangan tambahan berupa penurunan permintaan domestik dan transisi menuju kendaraan listrik.

Di balik semua manuver ini, para ekonom menyerukan peringatan keras.

Kebijakan tarif Trump berpotensi memangkas Produk Domestik Bruto (PDB) global hingga 2 persen.

Kerugian total bahkan diproyeksikan menyentuh angka fantastis: 30 triliun dolar AS.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Setelah Mencetak Rekor Teringgi, Simak Daftar Harga Terbaru dan Peluang Cuan Hari Ini

Dengan potensi kenaikan pengangguran sampai 7,5 persen, dunia dihadapkan pada ancaman resesi baru.

Efek jangka panjangnya bisa menghancurkan daya saing Amerika Serikat sendiri dan memicu inflasi yang menekan daya beli konsumen kelas menengah ke bawah.

Kebijakan yang awalnya digadang-gadang sebagai bentuk perlindungan industri dalam negeri, justru kini menjadi sumber ketidakpastian besar bagi ekonomi global.

Banyak pihak mempertanyakan: apakah langkah ini benar-benar strategi jangka panjang, atau hanya manuver politik menjelang pemilu?

Yang jelas, dampaknya sudah nyata dan akan terus merembet ke banyak lini kehidupan—dari pabrik di Eropa hingga dapur rumah tangga di Amerika.

Baca Juga: IHSG Terjun Bebas Jelang Pengumuman Danantara, Pasar Ketar-Ketir?

Dalam kondisi ini, penting bagi negara-negara terdampak untuk tidak hanya reaktif, tetapi juga visioner dalam menyikapi turbulensi global ini.

Jika tidak, efek domino yang sudah mulai bergerak bisa menghantam lebih keras dari yang dibayangkan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X