HUKAMANEWS - Apple kembali membuat gebrakan dengan memperluas layanan Tap to Pay ke sembilan negara Eropa.
Kini, pelaku usaha di Bulgaria, Finlandia, Hungaria, Liechtenstein, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, dan Swiss bisa menerima pembayaran nirkontak langsung di iPhone.
Dengan teknologi ini, bisnis tak lagi membutuhkan mesin EDC tambahan, cukup dengan iPhone XS atau model lebih baru yang menjalankan iOS terbaru.
Tap to Pay bukan sekadar fitur pembayaran biasa, tetapi solusi revolusioner bagi bisnis kecil dan menengah.
Baca Juga: Fakta Terbaru Isu Reshuffle Kabinet! Benarkah Sri Mulyani dan Airlangga Akan Mundur?
Dengan layanan ini, pembayaran bisa dilakukan lebih cepat, praktis, dan aman tanpa perangkat tambahan.
Apple juga menjamin perlindungan data pengguna dengan teknologi enkripsi Secure Element, memastikan setiap transaksi tetap rahasia.
Transformasi Digital untuk Bisnis Tanpa Ribet
Perkembangan teknologi semakin memudahkan transaksi keuangan, dan Apple Tap to Pay menjadi salah satu inovasi yang mendorong kemudahan ini.
Dengan fitur ini, pemilik bisnis cukup menggunakan iPhone untuk menerima pembayaran dari kartu debit, kredit, Apple Pay, Google Wallet, atau dompet digital lainnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Mundur Usai Prediksi Cak Nun? Istana Buka Suara dan Singgung Reshuffle!
Bagi pelaku usaha kecil, ini adalah langkah maju dalam transformasi digital tanpa perlu investasi besar pada mesin kasir atau perangkat tambahan lainnya.
Keamanan juga menjadi prioritas, di mana Apple memastikan tidak ada data pelanggan yang tersimpan atau diketahui oleh mereka.
Era Baru Pembayaran Digital di Eropa
Ekspansi Tap to Pay ke Eropa membuka era baru dalam dunia pembayaran digital. Sebelumnya, fitur ini sudah tersedia di Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara lainnya.
Artikel Terkait
Amerika Serikat Dominasi Pasar Ekspor Non Migas Jawa Tengah, Februari 2025 Naik
Trading Halt, IHSG Anjlok - 5 Persen Hingga Perdagangan Harus Disuspend, Terakhir Bursa Disuspend Saat Awal Pandemi 2020
IHSG Anjlok , Benarkah Penyebabnya Isu Sri Mulyani Mundur
Trading Halt Mampukah Mengembalikan Sentimen Pasar Saham
Pembekuan Sementara Perdagangan Akibat Penurunan IHSG, Anggota DPR Langsung Sidak Datangi Gedung BEI