analisis

Mencari Negarawan Sejati dalam Kontestasi Pilpres 2024

Rabu, 13 September 2023 | 12:02 WIB
Ilutrasi. Mencari Negarawan Sejati dalam Kontestasi Pilpres 2024

Mungkin SBY lupa, situasi serupa pernah dia lakoni. Momen ini terjadi pada Pilpres 2004, di mana kala itu SBY dituding mengkhianati mantan Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Ketika itu, saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, SBY berjanji akan mendukung Megawati di Pilpres 2004. Namun kenyataannya, SBY memilih maju sebagai capres dan berhasil menang melawan Megawati di Pemilu 2004.

Megawati pun disebut merasa sangat kecewa dengan tindakan SBY yang seolah mengkhianatinya.

Baca Juga: Bawang Putih hingga Lavender, 3 Tanaman ini Ampuh Mengusir Tikus di Rumah

Miskin negarawan

Ada apa sesungguhnya para tokoh di Republik ini? Masa depan bangsa Negara tidak boleh dipertaruhkan hanya karena obsesi dan ambisi kekuasaan. Menghalalkan segala cara dan tidak menjunjung tinggi etika adalah bentuk penghianatan Konstitusi.

Di usia 78 tahun kemerdekan justru negeri ini miskin para negarawan yang jujur dan sepenuh hati memperjuangkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Mereka justru mempertontonkan akrobat kekuasaan dengan menghalalkan berbagai macam cara yang sangat memalukan dan jauh dari etika.

Baca Juga: Dulu Dipamerkan, Kini Rubicon Mario Dandy Bakal di Lelang untuk Biaya Restitusi ke Korban

Politik Nasional harus berubah, Indonesia Maju akan menjadi slogan belaka jika sikap politik elite tidak jujur dalam mengelola dan meraih kekuasaan.

Prinsip kekuasaan bukan dibagi-bagi agar berkuasa tetapi tegak lurus mengembangkan dan meningkatkan peradaban bangsa, menegakkan keadilan dan meningkatkan kehidupan rakyat.

Berpolitiklah cerdas dengan tidak mengobral janji janji politik yang penuh dengan tipu muslihat. Cintai rakyat dengan kejujuran mengemban amanah, bukan dengan janji janji palsu. Saat ini banyak sekali elite miskin aksi tapi kaya dengan janji-janji tanpa bukti.

Baca Juga: Belajar Bahasa: penggunaan kata Bergeming yang tepat

Sikap politik dengan budaya malu merupakan prinsip sederhana yang harus dimiliki para elite. Bukan dengan menghalalkan segala cara untuk berkuasa.***

Halaman:

Tags

Terkini

Membenahi Gagap Nalar Peradilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:37 WIB

Bandara IMIP dan Hilangnya Kedaulatan Negara

Kamis, 27 November 2025 | 15:06 WIB

Rapuhnya Integritas “Wakil Tuhan di Muka Bumi”

Senin, 27 Oktober 2025 | 10:00 WIB

DPR dan Mutu Rendah Legislasi

Senin, 13 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Jalan Terjal Mengembalikan Akal Sehat Kekuasaan

Senin, 6 Oktober 2025 | 12:00 WIB

“Mental Stunting” Pejabat

Sabtu, 13 September 2025 | 09:00 WIB

Keadilan Fiskal dan Martabat Demokrasi

Senin, 8 September 2025 | 11:00 WIB

Menyulam Tenun Kebangsaan, Menjaga Indonesia

Rabu, 3 September 2025 | 22:00 WIB