2. Minimal
Sedangkan "minimal" adalah bentuk adjektiva yang menggambarkan hal yang sekecil-kecilnya atau serendah-rendahnya.
Kata ini sering digunakan untuk menunjukkan batas terendah yang dianggap masih dapat diterima.
Contoh Penggunaan:
- Agar bisa mengikuti pelatihan, peserta diwajibkan memiliki ijazah minimal SMA.
- Panjang makalah yang harus diserahkan adalah minimal 10 halaman.
Perbandingan dan Contoh Kalimat
Untuk memperjelas perbedaan antara keempat kata ini, berikut adalah beberapa contoh kalimat:
1. Perusahaan laba tentu ingin mendapatkan keuntungan maksimal tanpa adanya batasan maksimum.
- Di sini, "maksimal" menggambarkan keinginan perusahaan untuk mencapai keuntungan yang sebesar-besarnya, sedangkan "maksimum" menunjukkan batas atas keuntungan yang dapat dicapai.
2. Batas upah minimum regional (UMR) Rp2.300.000, tetapi banyak perusahaan yang mengakali secara kucing-kucingan untuk meminimalkan batas tersebut.
- "Minimum" merujuk pada batas upah yang ditetapkan oleh pemerintah, sementara "minimalkan" menunjukkan usaha untuk mengurangi pembayaran agar lebih mendekati batas tersebut.
Baca Juga: Momen Prabowo Bertemu Greysia Polii dan Keluarga di Paris, Kenangan Manis di Ekshibisi Pencak Silat
Artikel Terkait
Belajar Bahasa: Mana Penulisan yang Tepat, Hijriah atau Hijriyah? Pilihannya Ada di KBBI!
Mana yang Benar, Cengkerama atau Cengkrama? Yuk Belajar Bahasa dengan Aturan Ejaan Bahasa Indonesia!
Belajar dari Presiden Jokowi, Zulhas Targetkan PAN Raih Posisi 3 Atau 4 Di Pemilu 2029 Dengan Strategi Kuat dan Optimisme Tinggi
Belajar dari Serangan Ransomware PDN, Yuk, Pelajari Cara Lindungi Data Kamu dari Ancaman Siber yang Makin Ganas!
Belajar Bahasa: Mana yang Paling Tepat Antara Sholeh, Soleh, Shalih atau Saleh? Begini Penjelasan KBBI
Belajar Bahasa: Mana yang Benar, Cerai atau Cerei Menurut KBBI dan EYD? Simak Penjelasannya di Sini!