Meskipun "maksimum" dan "maksimal" serta "minimum" dan "minimal" sering kali digunakan secara bergantian, pemahaman yang benar tentang masing-masing istilah akan membantu kita dalam penggunaan bahasa yang lebih tepat.
"Maksimum" dan "minimum" lebih bersifat nominal, merujuk pada batasan terbesar atau terkecil, sementara "maksimal" dan "minimal" bersifat adjektiva, menggambarkan tingkat pencapaian yang tertinggi atau terendah.
Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat menggunakan kata-kata tersebut dengan lebih akurat dalam berbagai konteks, baik itu dalam penulisan, berbicara, maupun dalam situasi sehari-hari. ***
Artikel Terkait
Belajar Bahasa: Mana Penulisan yang Tepat, Hijriah atau Hijriyah? Pilihannya Ada di KBBI!
Mana yang Benar, Cengkerama atau Cengkrama? Yuk Belajar Bahasa dengan Aturan Ejaan Bahasa Indonesia!
Belajar dari Presiden Jokowi, Zulhas Targetkan PAN Raih Posisi 3 Atau 4 Di Pemilu 2029 Dengan Strategi Kuat dan Optimisme Tinggi
Belajar dari Serangan Ransomware PDN, Yuk, Pelajari Cara Lindungi Data Kamu dari Ancaman Siber yang Makin Ganas!
Belajar Bahasa: Mana yang Paling Tepat Antara Sholeh, Soleh, Shalih atau Saleh? Begini Penjelasan KBBI
Belajar Bahasa: Mana yang Benar, Cerai atau Cerei Menurut KBBI dan EYD? Simak Penjelasannya di Sini!