HUKAMANEWS - Penggunaan bahasa yang tepat dalam setiap percakapan atau tulisan sangatlah penting.
Salah satu hal yang sering menjadi perhatian adalah penggunaan kata-kata yang terlihat mirip namun memiliki makna yang berbeda.
Contohnya adalah penggunaan kata cerai dan cerei.
Meskipun terdengar serupa, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam konteks penggunaannya.
Simak perbedaan antara kata cerai dan cerei menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
Mari kita simak penjelasannya di bawah ini:
Kata cerai merupakan kata benda yang merujuk kepada tindakan atau proses perceraian antara dua orang yang sebelumnya telah menikah.
Di Indonesia, proses perceraian diatur dengan ketat oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Proses ini melibatkan proses hukum yang harus diikuti secara ketat sesuai dengan ketentuan yang berlaku di negara ini.
Baca Juga: Gimana Sih Cara Mengajukan Surat Gugatan Cerai? Jangan Malu, Baca Aja Panduan Lengkapnya di Sini!
Selain itu, kata cerai juga dapat digunakan sebagai kata kerja yang artinya melepaskan atau mengakhiri ikatan perkawinan secara resmi.
Proses ini melibatkan pihak-pihak yang terlibat dan saksi-saksi yang disahkan secara hukum.
Di sisi lain, kata cerei tidak tercatat dalam kamus resmi seperti KBBI atau EYD.
Artikel Terkait
Belajar Bahasa: Mana yang Benar, Terima Kasih atau Terimakasih? Penjelasan Lengkap Beserta Asal Usulnya
Belajar Bahasa: Mana Penulisan yang Tepat, Hijriah atau Hijriyah? Pilihannya Ada di KBBI!
Mana yang Benar, Cengkerama atau Cengkrama? Yuk Belajar Bahasa dengan Aturan Ejaan Bahasa Indonesia!
Berapa Sih Biaya Biaya Gugat Cerai dari Istri/Suami di Pengadilan Agama? Yuk Cek Nominalnya di Sini!
Gimana Sih Cara Mengajukan Surat Gugatan Cerai? Jangan Malu, Baca Aja Panduan Lengkapnya di Sini!
Nggak Ribet Kok! Begini Prosedur dan Langkah-Langkah Mengajukan Gugatan Cerai di Indonesia, Baca Panduannya di Sini!