Menjaga Keutuhan Bangsa, Forum Guru Besar Indonesia Terbitkan 8 Maklumat kepada Sivitas Akademika

photo author
- Kamis, 8 Februari 2024 | 16:08 WIB
Forum Guru Besar Indonesia menghasilkan 8 maklumat yang dimaksudkan untuk mendinginkan dan mendamaikan suasana, serta menawarkan solusi untuk berbagai persoalan kebangsaan. Maklumat ini ditandatangani oleh 15 Guru Besar yang hadir dalam silaturahmi di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta (8/2/2024).
Forum Guru Besar Indonesia menghasilkan 8 maklumat yang dimaksudkan untuk mendinginkan dan mendamaikan suasana, serta menawarkan solusi untuk berbagai persoalan kebangsaan. Maklumat ini ditandatangani oleh 15 Guru Besar yang hadir dalam silaturahmi di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta (8/2/2024).

Berikut beberapa poin penting dari maklumat Forum Guru Besar Indonesia:

  • Civitas akademika harus mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan politik sesaat.
  • Akademisi harus menyampaikan pemikiran yang menyejukkan, mendamaikan, dan solutif.
  • Akademisi harus menghindari pernyataan yang dapat menimbulkan ketegangan dan konflik.
  • Civitas akademika harus bersama-sama menjaga keutuhan dan kejayaan NKRI.

Baca Juga: Amalan Doa yang Dibaca Malam Isra Mi'raj Memiliki Keistimewaan Besar dan Mudah Dikabulkan Allah SWT

Himbauan Forum Guru Besar ini merupakan langkah penting untuk menjaga kondusivitas dan persatuan bangsa di tengah situasi politik yang memanas. Civitas akademika memiliki peran penting untuk menjadi pencerah dan penuntun bangsa, bukan pemicu perpecahan.

Marilah kita bersama-sama menjaga NKRI dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Prof. Singgih berharap maklumat tersebut dapat menjadi pencerah bagi semua pihak demi keutuhan dan kejayaan NKRI.

Baca Juga: Presiden Boleh Berkampanye dan Berpihak, Tinjauan Hukum dan Etik

"Marilah kita jaga, kita rawat, dan kita kembangkan terus pusaka NKRI ini sebagai rumah bersama yang aman, tentram damai, bersatu, saling mengasihi, saling menghormati, gotong royong penuh kekeluargaan, tanggung jawab, sejahtera, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," pungkas Prof Singgih.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sekolah Tak Ada PR, Menguntungkan Siswa Atau Siapa

Selasa, 24 Juni 2025 | 19:57 WIB
X