Deklarasi Dukungan Perempuan Tionghoa: Suara Kekuatan Menuju Indonesia Emas 2045 Bersama Prabowo-Gibran

HUKAMA NEWS - Perempuan Tionghoa untuk Indonesia Maju memberikan dukungan tulus kepada calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dalam Pilpres 2024.

Deklarasi dukungan ini diumumkan oleh Ketua Perempuan Tionghoa untuk Indonesia Maju, Emma Elizabeth, yang berkomitmen untuk berperan aktif dalam pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

Emma Elizabeth menegaskan bahwa saatnya bagi warga negara Indonesia, termasuk perempuan Tionghoa, untuk berkontribusi secara nyata.

Baca Juga: Relawan PEKAT Umumkan Dukungan untuk Prabowo-Gibran dengan Komitmen Lanjutkan Program Jokowi

Ia menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat menjadi ibu yang baik bagi seluruh anak bangsa, dan visinya untuk membangun Indonesia maju bersama Prabowo-Gibran.

Dalam keterangannya di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, pada Selasa (6/2/2024), Emma Elizabeth mengakui prestasi dan kebaikan yang ditinggalkan oleh kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, prestasi ini akan terus dilanjutkan oleh Prabowo-Gibran. Keamanan, kedamaian, toleransi, UMKM, dan infrastruktur yang telah berkembang di era Jokowi diyakini akan terus meningkat di bawah kepemimpinan pasangan calon nomor urut 02.

Baca Juga: Fokus pada Tata Kelola Negara, Jokowi Tegaskan Tidak Akan Ikut Kampanye Pemilu 2024

Dukungan dari perempuan Tionghoa untuk Prabowo-Gibran secara resmi diterima oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie.

Dalam tanggapannya, Grace Natalie mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan tersebut, khususnya karena berasal dari perempuan Tionghoa.

Menurutnya, keterlibatan perempuan, terutama perempuan Tionghoa, dalam politik masih menjadi minoritas, dan deklarasi ini menjadi langkah signifikan untuk mengubah paradigma tersebut.

Baca Juga: Jusuf Kalla: Bansos Gencar Diberikan Jokowi Jelang Pemilu 2024, Kenapa Gak Tanggal 20 Februari Diberikan?

Grace Natalie menyoroti fakta bahwa trauma politik dari masa lalu masih dirasakan oleh keturunan Tionghoa, dan deklarasi ini menjadi pernyataan sikap untuk mengubah perempuan Tionghoa dari objek politik menjadi subjek aktif dan mandiri dalam pembangunan Indonesia maju.

Sementara itu, Grace Natalie mengajak para perempuan Tionghoa untuk turut serta dalam kampanye, menyebarkan visi misi Prabowo-Gibran kepada orang-orang terdekat mereka, dan memastikan partisipasi dalam pemilihan umum pada tanggal 14 Februari mendatang.

"Dengan dukungan kuat dari perempuan Tionghoa, semoga Prabowo-Gibran meraih kemenangan. Mari pastikan bahwa pada 14 Februari, kita semua, termasuk yang masih ragu, menggunakan hak pilih kita untuk mendukung paslon nomor urut 02 yang paling berkomitmen terhadap perempuan," pungkas Grace Natalie.