HUKAMANEWS - Di tengah memanasnya situasi politik menjelang pemilu 2024, Forum Guru Besar Indonesia mengeluarkan maklumat penting untuk sivitas akademika di seluruh Indonesia.
Forum Guru Besar Indonesia ini menghimbau agar para akademisi dan cendekiawan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan politik sesaat.
Ketua Presidium Forum Guru Besar Indonesia, Prof. Singgih Tri Sulistyono, menekankan bahwa para akademisi haruslah menjadi suluh bangsa, bukan pemicu ketegangan dan konflik. Singgih menghimbau agar para akademisi menyampaikan pemikiran yang menyejukkan, mendamaikan, dan solutif.
"Marilah kita menjadi suluh bangsa, berdiri di tengah dan mengayomi, mencerahkan ketika gelap, dan menjadi penuntun masa depan, bukan justru menyampaikan penyataan yang dapat menimbulkan kesan seolah mengiring opini politik elektoral terhadap pihak tertentu sembari menegasikan pihak lain sehingga menyulut suasana yang penuh ketegangan dan konflik," ujar Prof. Singgih.
Forum Guru Besar Indonesia menghasilkan 8 maklumat yang dimaksudkan untuk mendinginkan dan mendamaikan suasana, serta menawarkan solusi untuk berbagai persoalan kebangsaan.
Maklumat ini ditandatangani oleh 15 Guru Besar yang hadir dalam silaturahmi di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, pada tanggal 8 Januari 2024.
Baca Juga: Pilpres 2024, Jokowi, dan Politisi Berjubah Akademisi
Diantara Guru Besar yang hadir dan menandatangani maklumat adalah Anggota Presidium yaitu, Prof. Dr. oec. throph. Ir. Krisna Purnawan Candra, M.S. (Universitas Mulawarman - Samarinda), Prof. Dr. Ir. Rubiyo, M.Sc. (BRIN - Bogor) Prof. Murni Mahmud, P.hD. (Universitas Negeri Makassar).
Sementara dari perwakilan anggota hadir Prof. Dr. Juhardi, M.M. (Universitas Mulawarman - Samarinda), Prof. Dr. Sukardi Weda, S.S., M.Hum., M.Pd., M.Si., M.M., M.Sos.I., M.A.P. (Universitas Negeri Makassar), Prof. Dr. Ir. Dedit Cahya Hapyanto, M.Sc. (PENS - Surabaya), dan Prof. Dr. Mohammad Soleh Ridwan, LLM, P.hD. (UIPM - Bekasi)
Dari kalangan undangan juga turut hadir, Dr. Atus Syahbuddin (Universitas Gadjah Mada - Yogyakarta), Dr. Ir. Abri, M.Sc (universitas Bosowa - Makassar), Dr. Khotimul Kusen, M.Psi., Dr. Sarji Faisal, S.H., S.Pd., M.Pd., M.M. (UHAMKA - Jakarta), dan Dr. Bambang Raditya Purnomo (UNITOMO - Surabaya).
Artikel Terkait
Survei Prabowo Gibran Tembus Satu Putaran, TKN Prabowo Gibran Ingatkan Jangan Lengah dan Terlena
Prabowo Gibran Puncaki Hasil Survei LSI Denny JA, Nusron Wahid: Bismillah Satu Putaran
LSI Denny JA Paparkan Faktor Prabowo Gibran Terus Menanjak dan Bisa Menang Satu Putaran
Partai Golkar Tetap Gaspol untuk Prabowo-Gibran Meski Dikenai Sanksi DKPP: Komitmen Tak Tergoyahkan!
Nusron Wahid Menepis Pernyataan Kontroversial Ahok: Prabowo Gibran Fokus pada Persatuan Nasional
Deklarasi Dukungan Perempuan Tionghoa: Suara Kekuatan Menuju Indonesia Emas 2045 Bersama Prabowo-Gibran
TKN Prabowo Gibran Temukan Dugaan Mobilisasi Pemilih Ilegal di Dramaga Bogor
Hadiri Istighotsah dan Maulid Nabi, Gibran Titip Para Santri Kawal Program Dana Abadi Pesantren