HUKAMANEWS - Hari Raya Iduladha adalah momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Selain sebagai waktu untuk merayakan ketaatan kepada Allah SWT, Iduladha juga dikenal dengan tradisi penyembelihan hewan kurban.
Namun, terkadang kondisi tertentu membuat proses penyembelihan tidak selesai dalam satu hari.
Baca Juga: Mulai Sejak Muda, 5 Kebiasaan Sederhana untuk Otak Sehat dan Terhindar dari Pikun
Apa yang seharusnya dilakukan jika penyembelihan hewan kurban berlanjut setelah Iduladha?
Hukum Berkurban Setelah Lewat Iduladha
Berkurban merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama bagi mereka yang mampu melakukannya.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa mendapatkan kelapangan tetapi tidak berkurban, maka janganlah dia mendekati tempat salat kami."
Hal ini menegaskan pentingnya berkurban sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.
Menurut ajaran Islam, penyembelihan hewan kurban bisa dilakukan dari tanggal 10 Dzulhijjah hingga tanggal 13 Dzulhijjah.
Tiga hari tersebut dikenal sebagai hari tasyrik, yang berarti hari-hari menjemur dalam bahasa Arab.
Pada hari-hari ini, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan ibadah berkurban.
Batas Waktu Berkurban
Artikel Terkait
Sebentar Lagi Idul Adha, inilah 3 Golongan Penerima Daging Kurban dan Ketentuan Pembagiannya
Mantap Pisan! Jokowi Kurban Sapi 1 Ton di Kalbar, Bukti Nyata Kepedulian Sang Presiden untuk Masjid Agung Syuhada Bengkayang!
Boleh Nggak Sih Kurban Buat yang Sudah Meninggal? Simak Hukum dan Syaratnya di Hari Raya Idul Adha Yuk!
Daun Singkong Jadi Bungkus Daging Kurban Idul Adha di UMM, Karena Ini Loh Ternyata...
7 Buah Penyelamat Usai Menikmati Daging Kurban, Ampuh Lawan Kolesterol dan Darah Tinggi
Empat Kriteria dan Cara Penanganan Daging Kurban yang Aman dan Sehat