HUKAMANEWS - Puasa Tasu'a dan Asyura merupakan amalan sunnah yang memiliki keutamaan dalam Islam.
Kedua puasa ini dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Muharram, Sabtu dan Minggu (5-6 Juli).
Mari kita telusuri dalil-dalil yang menjadi landasan disyariatkannya puasa ini serta makna yang terkandung di dalamnya.
Pertama, mari kita simak sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Sayyidah 'Aisyah r.a.:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِي اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ قُرَيْشًا كَانَتْ تَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ ثُمَّ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصِيَامِهِ حَتَّى فُرِضَ رَمَضَانُ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ شَاءَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ شَاءَ أَفْطَرَ [متفق عليه]
"Dari 'Aisyah r.a., bahwa orang-orang Quraisy pada zaman Jahiliah biasa berpuasa pada hari Asyura. Kemudian Rasulullah SAW memerintahkan untuk berpuasa pada hari tersebut, hingga diwajibkannya puasa Ramadan."
Setelah itu, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang ingin berpuasa pada hari Asyura, silakan berpuasa dan barang siapa yang tidak ingin, silakan berbuka." (Muttafaq'alaih)
Hadis ini menunjukkan bahwa puasa Asyura memiliki akar tradisi yang sudah dikenal sejak zaman Jahiliah, yang kemudian disyariatkan oleh Rasulullah SAW sebelum kewajiban puasa Ramadan ditetapkan.
Setelah Ramadan menjadi puasa wajib, puasa Asyura berubah menjadi sunnah, memberikan kebebasan kepada umat, untuk memilih melaksanakannya atau tidak.
Selanjutnya, dalil lain yang memperkuat anjuran puasa Asyura datang dari Salamah Ibn al-Akwa' r.a.:
عَنْ سَلَمَةَ بْنِ اْلأَكْوَعِ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلاً مِنْ أَسْلَمَ أَنْ أَذِّنْ فِي النَّاسِ أَنَّ مَنْ كَانَ أَكَلَ فَلْيَصُمْ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ وَمَنْ لَمْ يَكُنْ أَكَلَ فَلْيَصُمْ فَإِنَّ الْيَوْمَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ [رواه البخاري]
"Dari Salamah Ibn al-Akwa' r.a., bahwa Nabi SAW memerintahkan seseorang dari Bani Aslam, untuk mengumumkan kepada masyarakat,
"Barang siapa yang sudah terlanjur makan, hendaklah ia berpuasa pada sisa hari itu, dan barang siapa yang belum makan, hendaklah berpuasa, karena hari ini adalah hari Asyura." (HR al-Bukhari)
Artikel Terkait
Walau Nikmat, Penderita Maag Wajib Menghindari Konsumsi Ubi di Saat Berbuka Puasa
Bulan Puasa Ramadhan Saatnya Baca Surah Pendek Agar Hidup Termotivasi
Gerakan Puasa Energi di Bulan Ramadan Berhasil Hemat 59.063 Jam & Selamatkan Puluhan Juta Rupiah
Keutamaan dan Niat Puasa Syawal, Panduan Lengkap yang Perlu Diketahui
Puasa Syawal atau Qadha Ramadhan, Mana yang Sebaiknya Didahulukan? Ini Penjelasannya
Jangan Sampai Terlewat! Ini Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah 2025 yang Bikin Pahala Melimpah