Kehadirannya di Jakarta semata-mata untuk memenuhi kewajiban hukum, bukan bentuk relaksasi status.
Klarifikasi ini penting agar publik memahami konteks pemindahan secara utuh.
Kasus Ammar Zoni juga menjadi pengingat bahwa figur publik tetap tunduk pada mekanisme hukum yang berlaku.
Transparansi informasi dari otoritas terkait menjadi kunci menjaga kepercayaan masyarakat.
Di tengah sorotan media, prinsip keadilan dan kesetaraan harus tetap dijaga.***