nasional

Detik-Detik Mobil MBG Tiba-Tiba Nyelonong ke Lapangan SD Kalibaru, Puluhan Murid Terseret dan Guru Panik Menyelamatkan Anak-Anak

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:30 WIB
Mobil MBG menabrak barisan murid SD di lapangan sekolah Jakarta Utara. (HukamaNews.com / Tangkapan layar @jakutupdate)

HUKAMANEWS - Kecelakaan mobil pengangkut Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025) pagi, memicu kepanikan dan duka mendalam.

Insiden mobil blind van yang hilang kendali dan menyasar puluhan murid yang sedang berbaris ini langsung menjadi perhatian publik karena terjadi saat kegiatan belajar mengajar baru dimulai.

Peristiwa yang menewaskan dan melukai sejumlah siswa ini memunculkan pertanyaan besar tentang standar keselamatan distribusi MBG di sekolah-sekolah.

Kecelakaan ini juga memperlihatkan lemahnya pengawasan terhadap kendaraan operasional yang keluar-masuk lingkungan pendidikan, yang seharusnya menjadi zona aman bagi anak-anak.

Mobil pengangkut MBG disebut kehilangan kendali setelah pengemudi diduga salah menginjak pedal, sehingga meluncur cepat ke lapangan upacara dan menghantam deretan murid serta guru.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Farhan Pastikan Bandung Aman Pemerintahan Tetap Normal

Video amatir dan foto-foto kejadian langsung viral di berbagai platform media sosial, memperlihatkan beberapa anak terjebak di bawah kolong mobil sebelum dievakuasi.

Kronologi: Mobil Melaju Kencang, Siswa Terpental dan Terseret

Insiden terjadi sekitar pukul 06.30 WIB ketika murid-murid SDN 01 Kalibaru sedang berbaris sebelum memulai kegiatan belajar.

Menurut informasi yang dihimpun dari warga, mobil blind van pengangkut MBG tiba-tiba masuk ke area lapangan tanpa memperlambat kecepatan.

Sumber internal sekolah menyebut pengemudi diduga panik setelah salah menginjak pedal gas.
Kendaraan melaju lurus dari arah gerbang, menghantam kelompok siswa, lalu baru berhenti setelah menabrak pagar besi pembatas sekolah.

Akibatnya, sejumlah siswa terseret beberapa meter.

Beberapa anak lain tergeletak di sekitar lokasi, sementara guru dan orangtua yang berada di area sekolah langsung berusaha melakukan evakuasi darurat.

Baca Juga: KPK Ungkap Kronologi OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Dimulai dari Permintaan Keterangan di Dua Daerah

Kesaksian Orangtua: “Ada Puluhan Anak Jadi Korban”

Halaman:

Tags

Terkini