HUKAMANEWS - Kebakaran Gedung Terra Drone Kemayoran mengakibatkan 22 orang tewas dan memicu perhatian publik pada sistem keamanan bangunan serta persetujuan pembangunan gedung di Jakarta.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memerintahkan Inspektorat Jenderal Kemendagri untuk mengecek administrasi persetujuan bangunan gedung (PBG) guna memastikan apakah prosedur telah dijalankan sesuai aturan.
Tragedi kebakaran ini memunculkan pertanyaan serius mengenai standar keselamatan perusahaan teknologi dan pengawasan teknis gedung yang menyimpan barang berisiko tinggi seperti baterai drone.
Baca Juga: Shell Super Hadir Lagi di SPBU, Berikut Lokasi & Harga BBM Terbarunya
Tito Turunkan Tim Itjen Kemendagri Cek Administrasi PBG Gedung Terra Drone
Mendagri Tito Karnavian menegaskan bahwa Kemendagri akan menurunkan tim untuk melakukan audit dokumen persetujuan bangunan Gedung Terra Drone pasca kebakaran yang menelan 22 korban jiwa pada Selasa siang, 9 Desember 2025.
Menurut Tito, proses persetujuan bangunan umumnya diatur melalui Peraturan Daerah, sehingga Kemendagri melalui Inspektorat Jenderal memiliki kewenangan melakukan pengecekan administrasi.
Tito menyebut audit menjadi penting untuk memastikan gedung tersebut berdiri dan beroperasi sesuai ketentuan, khususnya menyangkut fungsi bangunan dan manajemen risiko kebakaran di area produksi.
Kebakaran Terjadi di Lantai 1, Titik Penyimpanan Baterai dan Perakitan Drone
Dari hasil tinjauan awal, insiden terjadi di lantai 1 yang digunakan sebagai ruang penyimpanan baterai dan perakitan drone, sementara lantai 2 hingga 6 serta rooftop tidak terdampak.
Kebakaran diduga berawal dari komponen baterai atau aktivitas lain di area tersebut, namun penyebab pasti masih menunggu investigasi kepolisian.
Fakta bahwa korban meninggal ditemukan tanpa luka bakar serius menunjukkan kuat dugaan bahwa paparan asap pekat menjadi penyebab kematian terbesar dalam insiden ini.
Baca Juga: Long Weekend Natal 2025: Ini Jadwal Resmi Libur dan Cuti Bersamanya
Standar Keamanan Industri Drone Jadi Sorotan
Teknologi drone adalah industri masa depan, namun juga memiliki risiko besar terkait material yang mudah terbakar seperti baterai lithium.
Artikel Terkait
Kebakaran Maut Hong Kong, Api Menjalar ke 7 Gedung hingga Tewaskan 36 Warga, Ini Fakta Penyebaran Api yang Bikin Publik Syok!
Fakta Baru Kebakaran Apartemen di Hong Kong 9 WNI Jadi Korban, Simak Kronologi dan Persiapan Pemulangan Jenazah Oleh Pemerintah
Kebakaran RS Pengayoman Cipinang, 28 Pasien Dievakuasi, Gudang Hangus, dan Sorotan Publik Soal Keamanan
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone Jakpus, Tewaskan 20 Orang Termasuk Ibu Hamil, Evakuasi Dramatis Pecahkan Kaca Lantai 6
Ledakan Baterai Diduga Jadi Pemicu, Begini Kronologi Kebakaran Maut yang Melalap Gedung Terra Drone di Jakpus