HUKAMANEWS - KPK kembali menggebrak penyidikan kasus dugaan korupsi kuota haji tambahan 2023–2024 dengan melakukan penyitaan rumah dan kendaraan mewah, sebuah langkah yang menegaskan fokus lembaga antikorupsi pada asset recovery dalam kasus berisiko besar bagi jemaah haji Indonesia.
Penyitaan aset ini menjadi sorotan publik karena menyangkut kuota haji tambahan, sebuah isu sensitif yang selama ini menjadi harapan jutaan calon jemaah haji yang telah menunggu bertahun-tahun.
Dugaan korupsi kuota haji yang menyeret pihak swasta dan diduga berkaitan dengan alokasi kuota tidak wajar ini kembali menjadi perbincangan luas, terutama setelah KPK memastikan kerugian negara telah menembus Rp1 triliun.
KPK Sita Rumah, Mazda CX-3, dan Dua Motor Mewah Terkait Korupsi Kuota Haji
KPK menyita satu rumah di kawasan Jabodetabek, sebuah mobil Mazda CX-3, serta dua motor jenis Vespa Sprint Iget 150 dan Honda PCX dalam pengembangan penyidikan kasus dugaan korupsi kuota haji tambahan tahun 2023–2024.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa penyitaan dilakukan pada Senin (17/11/2025) terhadap seorang pihak swasta yang diduga menerima atau mengelola aset hasil tindak pidana korupsi kuota haji.
Ia menyebut penyitaan tersebut sebagai langkah awal optimalisasi pengembalian kerugian negara (asset recovery), meski identitas pihak swasta itu belum diungkap.
Budi juga belum memastikan apakah pihak yang disita asetnya berasal dari agen travel atau penyelenggara haji, mengingat KPK masih memetakan keterlibatan berbagai aktor dalam dugaan praktik pengaturan kuota.
Belum Ada Tersangka, Namun Penjagaan Kasus Semakin Ketat
Meski penyidikan telah berjalan lebih dari dua bulan, KPK belum menetapkan tersangka.
Namun, langkah-langkah penegakan terus dipercepat, termasuk pencegahan ke luar negeri terhadap sejumlah pihak, salah satunya mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Penyidik juga telah menggeledah rumah Yaqut, kantor agen travel, rumah ASN Kemenag, hingga kantor Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).
Pemeriksaan saksi dilakukan di berbagai daerah seperti Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, hingga wilayah lainnya.