nasional

Ledakan Misterius di SMAN 72 Jakarta! Pramono Anung Turun Tangan, Biaya Korban 100 Persen Gratis dari Pemprov DKI

Sabtu, 8 November 2025 | 06:00 WIB
Gubernur Pramono Anung menjenguk korban ledakan SMAN 72 di rumah sakit. (HukamaNews.com / Instagram @pramonoanungw))

Kondisi Terkini Korban dan Upaya Penanganan Medis

Pramono mengungkapkan bahwa sebagian besar korban dalam keadaan sadar saat ia menjenguk mereka.

“Beberapa korban saya ajak ngobrol, dan mereka dalam keadaan sadar. Memang ada satu yang akan dioperasi,” kata Pramono.

Data terbaru mencatat setidaknya 55 korban terdampak ledakan, dengan kondisi luka beragam—mulai dari luka bakar hingga cedera akibat serpihan kaca.

Meski demikian, seluruh korban dipastikan mendapat pendampingan penuh hingga dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Densus 88 Kerahkan Tim Khusus Selidiki Unsur Terorisme dalam Ledakan Misterius di SMAN 72 Jakarta yang Akibatkan Dua Siswa Luka

Tenaga medis juga memperkuat tim emergensi untuk menangani lonjakan pasien yang datang hampir bersamaan. RS Islam Cempaka Putih dan RS Yarsi menjadi dua fasilitas utama yang menerima siswa-siswa dari SMAN 72.

Polisi Buka Dua Posko untuk Memudahkan Pencarian Korban

Di sisi lain, Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, mengumumkan pembukaan dua posko darurat untuk membantu keluarga mencari anggota keluarga mereka yang menjadi korban.

Posko dibuka di RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih.
“Langkah pertama membuka posko di Rumah Sakit Yarsi dan Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, untuk membantu keluarga korban mencari anak-anak yang sedang dirawat,” ujar Asep.

Polisi menyebut data awal menunjukkan sekitar 54 orang menjadi korban, angka yang kemungkinan diperbarui seiring pendataan ulang. Sebagian korban bahkan sudah diperbolehkan pulang karena luka ringan.

Asep menambahkan bahwa mayoritas cedera terjadi akibat luka bakar dan pecahan kaca.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta Bikin Panik, 2 Orang Terluka, Polisi dan Gegana Sisir Lokasi

Penyebab Ledakan Masih Diselidiki

Hingga saat ini, pihak berwajib masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di masjid SMAN 72 Jakarta.
“Kita masih menolong korban dulu sekarang, lengkapnya disampaikan nanti,” kata Asep.

Halaman:

Tags

Terkini