Densus 88 Kerahkan Tim Khusus Selidiki Unsur Terorisme dalam Ledakan Misterius di SMAN 72 Jakarta yang Akibatkan Dua Siswa Luka

photo author
- Jumat, 7 November 2025 | 16:21 WIB
Petugas berjaga di SMAN 72 Jakarta usai ledakan saat salat Jumat. (HukamaNews.com / Net)
Petugas berjaga di SMAN 72 Jakarta usai ledakan saat salat Jumat. (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWSLedakan di SMAN 72 Jakarta Utara pada Jumat siang menggemparkan kawasan Kelapa Gading dan memicu penyelidikan mendalam dari Densus 88 Antiteror Polri.

Insiden ledakan di area masjid sekolah ini menimbulkan kepanikan siswa dan guru, terutama karena terjadi saat kegiatan salat Jumat berlangsung.

Dugaan unsur terorisme pun ikut mencuat, meski pihak kepolisian menegaskan penyelidikan masih berjalan dan sumber ledakan belum dipastikan.

Densus 88 Antiteror Polri memastikan sedang mendalami kemungkinan adanya unsur terorisme dalam ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Jumat (7/11) siang.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta Bikin Panik, 2 Orang Terluka, Polisi dan Gegana Sisir Lokasi

Juru Bicara Densus 88, AKBP Mayndra Eka Wardhana, mengatakan bahwa penyelidikan dilakukan secara hati-hati karena insiden ini menyangkut keselamatan publik dan terjadi di ruang pendidikan.

Polda Metro Jaya pun mengerahkan Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana untuk menyisir lokasi dan memastikan tidak ada bahan peledak lain yang berpotensi memicu ledakan susulan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, menjelaskan bahwa SOP penanganan ledakan mengharuskan tim bekerja secara sangat detail sebelum TKP diolah lebih jauh.

Dari informasi awal kepolisian, dua orang mengalami luka dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Suasana di sekitar sekolah sempat diperketat dengan kehadiran beberapa unit mobil Jibom serta petugas gabungan bersenjata yang berjaga di perimeter sekolah.

Kehadiran aparat ini menjadi standar pengamanan untuk memastikan situasi tetap terkendali sekaligus memberi rasa aman kepada masyarakat sekitar.

Baca Juga: MAKI Ultimatum KPK Soal Kasus CSR BI–OJK, Publik Bertanya: Kenapa Tersangka Belum Ditahan?

Menariknya, laporan awal dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyebut bahwa sumber ledakan berasal dari sebuah speaker yang berada di dalam masjid sekolah.

Informasi tersebut berdasarkan laporan saksi bernama Zulfikar yang pertama kali menghubungi petugas Damkar pukul 12.09 WIB.

Gulkarmat menurunkan dua unit mobil pemadam dan 10 personel untuk menangani kobaran api yang muncul sesaat setelah ledakan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X