Kondisi Terkini Korban dan Upaya Penanganan Medis
Pramono mengungkapkan bahwa sebagian besar korban dalam keadaan sadar saat ia menjenguk mereka.
“Beberapa korban saya ajak ngobrol, dan mereka dalam keadaan sadar. Memang ada satu yang akan dioperasi,” kata Pramono.
Data terbaru mencatat setidaknya 55 korban terdampak ledakan, dengan kondisi luka beragam—mulai dari luka bakar hingga cedera akibat serpihan kaca.
Meski demikian, seluruh korban dipastikan mendapat pendampingan penuh hingga dinyatakan sembuh.
Tenaga medis juga memperkuat tim emergensi untuk menangani lonjakan pasien yang datang hampir bersamaan. RS Islam Cempaka Putih dan RS Yarsi menjadi dua fasilitas utama yang menerima siswa-siswa dari SMAN 72.
Polisi Buka Dua Posko untuk Memudahkan Pencarian Korban
Di sisi lain, Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, mengumumkan pembukaan dua posko darurat untuk membantu keluarga mencari anggota keluarga mereka yang menjadi korban.
Posko dibuka di RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih.
“Langkah pertama membuka posko di Rumah Sakit Yarsi dan Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, untuk membantu keluarga korban mencari anak-anak yang sedang dirawat,” ujar Asep.
Polisi menyebut data awal menunjukkan sekitar 54 orang menjadi korban, angka yang kemungkinan diperbarui seiring pendataan ulang. Sebagian korban bahkan sudah diperbolehkan pulang karena luka ringan.
Asep menambahkan bahwa mayoritas cedera terjadi akibat luka bakar dan pecahan kaca.
Penyebab Ledakan Masih Diselidiki
Hingga saat ini, pihak berwajib masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di masjid SMAN 72 Jakarta.
“Kita masih menolong korban dulu sekarang, lengkapnya disampaikan nanti,” kata Asep.
Artikel Terkait
Drama DPR Belum Usai! Sahroni Cs Kena Sanksi, Adies Kadir Justru Diaktifkan Lagi oleh MKD, Puan Angkat Suara: Saya Koordinasi Dulu
Siap-Siap Kejutan! Pemerintah Pertimbangkan PSO untuk Whoosh, Tarif Murah di Depan Mata tapi Risiko APBN Jadi Sorotan
Cara Buat Kartu Pekerja Jakarta untuk Naik Transportasi Umum Gratis, Ini Syarat & Alurnya
Dirut MRT Diperiksa KPK soal Skandal Anoda Logam Antam Rp 100 Miliar, Ada Jejak Lama di Antam
Terungkap! 3 RS di Jember Diduga Mark Up Klaim BPJS, DPRD Turun Tangan Bongkar Fakta di Baliknya