Pendalaman data masih terus dilakukan hingga seluruh korban dapat dikenali.
Jenazah Diserahkan ke Keluarga, Duka Mendalam Menyelimuti
Setelah proses identifikasi rampung, ketiga jenazah langsung diserahkan kepada keluarga masing-masing pada malam hari itu juga.
Langkah cepat ini dilakukan agar pihak keluarga bisa segera melakukan pemakaman sesuai keyakinan dan adat setempat.
“Keluarga pasti sangat menghendaki proses penyerahan dilakukan secepatnya,” ucap Khusnan.
Ia juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas peristiwa yang menimpa para santri muda itu.
“Semoga arwah adik-adik saya itu diterima di sisi Allah SWT,” tuturnya lirih.
Baca Juga: Tragedi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo 14 Santri Tewas, Puluhan Masih Belum Ditemukan!
Bagian Tubuh Dikirim ke Jakarta untuk Pemeriksaan DNA
Selain jenazah yang telah teridentifikasi, tim DVI juga menemukan potongan tubuh manusia berupa kaki kanan, yang diduga milik salah satu korban lainnya.
Potongan tersebut akan dikirim ke Jakarta untuk pemeriksaan DNA guna memastikan identitasnya.
“Besok pagi kami kirim ke Jakarta untuk pemeriksaan DNA,” tambah Khusnan.
Tim DVI Polda Jatim tidak bekerja sendiri. Mereka berkolaborasi dengan Pusdokkes Polri, tim INAFIS, serta Persatuan Dokter Forensik Indonesia.
Sinergi lintas instansi ini menjadi faktor penting dalam mempercepat proses identifikasi, yang kerap kali membutuhkan ketelitian tinggi dan waktu panjang.
Tragedi yang Mengguncang Dunia Pendidikan Pesantren