Ia juga menyebut kolaborasi ini akan dimulai dari tingkat desa.
Program ini akan memberikan pelatihan khusus bagi perempuan di berbagai wilayah.
Pelatihan ini mencakup cara mengenali modus penipuan online hingga melindungi data pribadi.
“Media sosial harus digunakan dengan bijak, bukan jadi tempat jebakan,” tegasnya.
Baca Juga: Melawan Stunting, Menyemai Harapan, Komitmen Yayasan Wijaya Peduli Bangsa di Pulo Gadung
Langkah ini menjadi solusi nyata menghadapi ancaman dunia digital.
Statistik menunjukkan, kasus kejahatan digital terus meningkat setiap tahun.
Kolaborasi ini dianggap strategis karena memadukan teknologi dan pemberdayaan sosial.
Melalui edukasi, perempuan dan anak diharapkan lebih tangguh menghadapi risiko dunia maya.
Tak hanya itu, pelatihan juga menekankan pentingnya privasi.
Baca Juga: Bocoran Samsung Galaxy A36 5G, Android 15, Kamera 50MP, dan Layar Super AMOLED! Siap-Siap Kepincut!
Perempuan diajarkan cara mengamankan akun dan menghindari konten berbahaya.
Sementara itu, anak-anak dilatih untuk mengenali potensi bahaya sejak dini.
Langkah ini diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang cerdas digital.
Melalui program ini, pemerintah juga ingin menekan angka kejahatan digital.