HUKAMANEWS - Ketika menghadapi proses perceraian, salah satu langkah awal yang penting adalah menyiapkan surat gugatan cerai.
Surat ini tidak hanya berfungsi sebagai dokumen resmi untuk memulai proses perceraian di pengadilan, tetapi juga sebagai pernyataan resmi dari pihak yang mengajukan perceraian.
Simam bagaimana format surat gugatan cerai secara detail, serta memberikan contoh surat gugatan cerai yang dapat Anda jadikan referensi.
Baca Juga: Gak Bakal Ada Kotak Kosong! PDIP Pastikan Calon Siap Tempur di Pilkada Sumut dan Jatim 2024!
1. Nama Surat
Bagian pertama dari surat gugatan cerai adalah nama surat.
Biasanya, nama surat ini adalah "Surat Gugatan Cerai" atau "Permohonan Perceraian".
Nama ini harus jelas agar pihak-pihak terkait bisa langsung memahami tujuan surat tersebut.
2. Identitas Pihak Pertama
Selanjutnya, Anda perlu mencantumkan identitas pihak pertama, yaitu pihak yang mengajukan gugatan cerai.
Bagian ini harus mencakup informasi lengkap tentang pihak pertama, seperti:
- Nama Lengkap: Sebutkan nama lengkap sesuai dengan identitas resmi.
- Tempat dan Tanggal Lahir: Untuk memastikan kejelasan identitas.
Baca Juga: Diduga Terlibat Skandal Pelecehan Seksual di UMS, Dua Dosen Diberhentikan