nasional

Kasus Korupsi Garuda Indonesia, Menguak Alasan Emirsyah Satar Serahkan Dokumen Fleet Plan ke Airbus Group

Jumat, 14 Juni 2024 | 20:15 WIB
Emirsyah Satar ungkap alasan serahkan fleet plan Garuda ke Airbus. Transparansi atau korupsi? Baca selengkapnya di sini! (instagram@a.r.m_aviation dan @tmxpictures/ HukamaNews.com)

Investor dan pemangku kepentingan perlu mengetahui rencana perusahaan dalam mengembangkan armadanya, karena ini berkaitan langsung dengan potensi pendapatan dan profitabilitas di masa depan.

Oleh karena itu, langkah Emirsyah dalam mempresentasikan fleet plan kepada berbagai pihak bisa dipahami dari sudut pandang upaya menarik minat investor dan meyakinkan pihak asuransi.

Kasus korupsi yang melibatkan Emirsyah Satar dan pengadaan pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600 telah menimbulkan dampak signifikan bagi Garuda Indonesia.

Baca Juga: Nantikan di 20 Juni! Realme GT 6 Siap Gebrak Pasar, Performa Kencang Snapdragon 8s Gen 3 dan Pengisian Daya 120W Bikin Wow!

Selain kerugian finansial yang mencapai triliunan rupiah, reputasi maskapai nasional ini juga tercoreng di mata publik dan pemangku kepentingan internasional.

Kepercayaan terhadap manajemen perusahaan pun mengalami penurunan drastis.

Namun, di balik kasus ini, terdapat pelajaran penting tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan perusahaan, terutama yang berstatus BUMN.

Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG, Hujan Lebat Mengancam Jakarta dan Sejumlah Wilayah Indonesia Hari Ini

Upaya memperbaiki tata kelola perusahaan dan memperketat pengawasan internal menjadi langkah krusial untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.

Daftar Produsen Pesawat yang Diundang oleh Garuda Indonesia:

1. Airbus
2. Boeing
3. Embraer
4. Bombardier***

Halaman:

Tags

Terkini