“Saya manage ekspektasi dengan tindakan riil dan memonitor hasilnya di lapangan,” ujarnya.
Kebijakan ini dinilai sejumlah ekonom sebagai langkah agresif yang berpotensi mempercepat pemulihan ekonomi, meski tetap ada catatan mengenai efektivitas penyaluran kredit dan mitigasi risiko perbankan.
Program Populis untuk Stabilitas Sosial: MBG Jadi Instrumen Penting
Purbaya juga menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu instrumen yang dapat menjaga stabilitas sosial.
Menurutnya, kebijakan tersebut tidak hanya membantu pemerataan manfaat pembangunan, tetapi juga menciptakan rasa aman dan nyaman bagi kelompok masyarakat ekonomi bawah.
“MBG itu matanya pembangunan ke bawah terus karena orangnya senang, ya stabilitas sosial politiknya terjaga,” pungkasnya.
Di berbagai daerah termasuk Bandung Raya, program MBG disebut berdampak positif pada tingkat kehadiran siswa sekolah serta pengeluaran keluarga.
Pertumbuhan Tinggi Butuh Stabilitas dan Kebijakan Berkelanjutan
Arah kebijakan ekonomi Indonesia di bawah Purbaya menegaskan bahwa pertumbuhan tinggi tidak bisa dipisahkan dari stabilitas sosial dan pemerataan.
Dengan target 8 persen sebagai “minimal requirement”, tantangan terbesar justru bagaimana menjaga konsistensi pertumbuhan di tengah dinamika global.
Ke depan, sinergi antara sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat akan menentukan apakah Indonesia dapat benar-benar melompat menjadi negara maju.***
Artikel Terkait
Purbaya Akui Alasan Jokowi pada Proyek Kereta Cepat Whoosh Tak Hanya Soal Laba, Ada Misi Pembangunan Daerah
PAN Belum Resmi Gaet Purbaya Yudhi Sadewa, Totok Daryanto: Itu Cuma Obrolan Pribadi!
Menkeu Purbaya Buka Suara Soal Dana Daerah: Semua Sudah Diverifikasi, Jangan Asal Protes!
Akui Kalah Populer Hotman Paris Sindir Menkeu Purbaya Soal Kebijakan Impor Baju Bekas: Sekarang Kamu yang Trending!
Sidak Panas di Tanjung Perak! Menkeu Purbaya Temukan Skandal Barang Impor Murah Disulap Jadi Mewah, Ini Modusnya