Hujan Deras Paksa Operasi SAR Cibeunying Terhenti, 20 Korban Masih Hilang di Tengah Tanah Bergerak

photo author
- Jumat, 14 November 2025 | 18:00 WIB
Tim SAR menghentikan pencarian longsor Cibeunying karena hujan deras dan tanah labil. (HukamaNews.com / Beritasatu)
Tim SAR menghentikan pencarian longsor Cibeunying karena hujan deras dan tanah labil. (HukamaNews.com / Beritasatu)

HUKAMANEWS – Operasi SAR longsor Cibeunying di Cilacap kembali terhambat setelah hujan deras mengguyur kawasan bukit yang masih labil.

Tim gabungan memutuskan menghentikan sementara operasi SAR karena risiko longsor susulan di lokasi tragedi Cibeunying semakin besar.

Warga Cilacap yang menanti kabar keluarga turut cemas karena penghentian operasi SAR longsor Cibeunying berdampak langsung pada proses pencarian korban.

Operasi SAR Longsor Cibeunying Dihentikan Sementara akibat Cuaca Buruk, Risiko Longsor Susulan Menguat

Baca Juga: Detik-detik Longsor Cibeunying Cilacap, Seorang Ayah Nekat Selamatkan Anak, 21 Orang Masih Dicari

Operasi pencarian korban longsor Cibeunying di Kecamatan Majenang, Cilacap, resmi dihentikan sementara pada Jumat siang setelah hujan deras kembali mengguyur kawasan yang sebelumnya sudah dipetakan sebagai zona sangat rawan.

Kepala Kantor Basarnas Pos SAR Cilacap, M Abdullah, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah seluruh unsur SAR menilai kondisi lapangan terlalu berbahaya untuk dilanjutkan.

“Operasi SAR dihentikan sementara karena terkendala cuaca yang hujan dan tanah yang masih labil, yang dapat membahayakan petugas,” tegas Abdullah.

Menurut keterangan tim di lapangan, kemiringan bukit mencapai 60 meter dengan area terdampak seluas 32.000 meter persegi, membuat proses evakuasi di longsor Cibeunying lebih berisiko dibanding sejumlah kejadian sebelumnya di wilayah Cilacap dan Banyumas.

Material longsor meluncur hingga 540 meter dengan ketebalan 3 hingga 5 meter, sehingga beberapa titik pencarian harus digali manual karena alat berat tidak bisa masuk akibat tanah yang masih bergerak.

Baca Juga: MA Resmi Tolak Kasasi, Hukuman 18 Tahun Penjara Zarof Ricar Tetap Diperkuat

Abdullah menyebut bahwa tim SAR akan melanjutkan operasi segera setelah kondisi cuaca memungkinkan dan potensi longsor susulan menurun.

“Proses pencarian tidak ada target berapa hari, tetapi biasanya 7 hari, namun akan tetap dilaksanakan secara maksimal,” ujarnya.

Kondisi di Lapangan: Tanah Bergerak, Hujan Mendadak, Tim Dihadang Lumpur

Di lokasi longsor Cibeunying, hujan turun tidak menentu sejak Kamis malam dan semakin intens pada Jumat pagi, menyebabkan tanah yang sudah jenuh air menjadi sangat labil.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Berita Satu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X