Hujan Deras Paksa Operasi SAR Cibeunying Terhenti, 20 Korban Masih Hilang di Tengah Tanah Bergerak

photo author
- Jumat, 14 November 2025 | 18:00 WIB
Tim SAR menghentikan pencarian longsor Cibeunying karena hujan deras dan tanah labil. (HukamaNews.com / Beritasatu)
Tim SAR menghentikan pencarian longsor Cibeunying karena hujan deras dan tanah labil. (HukamaNews.com / Beritasatu)

Di media sosial, netizen mengekspresikan keprihatinan dan mendesak pemerintah memperkuat sistem peringatan dini bencana di kawasan rawan.

Beberapa warga Cilacap mengunggah video kondisi terbaru lokasi longsor, memperlihatkan material lumpur setinggi rumah warga yang membuat proses evakuasi semakin sulit.

Sementara itu, relawan lokal meminta masyarakat berhenti mendekati zona bahaya karena kondisi tanah masih bergerak.

Warga berharap operasi SAR dapat segera dilanjutkan, namun sebagian besar memahami bahwa keselamatan relawan harus menjadi prioritas.

Sejumlah komentar netizen menyoroti perlunya alat berat khusus dan drone pemetaan untuk membantu mengidentifikasi posisi korban.

Baca Juga: Putusan MK Bikin Polisi Tak Bisa Lagi Duduki Jabatan Sipil, Yusril Ungkap Efek Domino yang Bakal Terjadi

Di Majenang, posko bantuan mulai menerima distribusi logistik tambahan dari pemerintah daerah dan organisasi kemanusiaan.

Operasi SAR longsor Cibeunying akan kembali dilanjutkan begitu cuaca aman dan risiko longsor susulan menurun.

Para keluarga korban dan warga Cilacap berharap penemuan korban dapat berlangsung lebih cepat setelah operasi dilanjutkan kembali.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana, edukasi publik, serta kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi musim hujan.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Berita Satu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X