Petugas melaporkan beberapa kali mendengar suara retakan dari sisi bukit, indikasi adanya pergerakan tanah yang bisa memicu longsor susulan.
Demi keselamatan, seluruh tim yang berada di jalur evakuasi segera ditarik mundur begitu sirene peringatan dibunyikan oleh pos komando.
Situasi ini menjadi tantangan besar bagi operasi SAR karena masih ada 20 korban yang belum ditemukan.
Pada pencarian hari kedua, tim menemukan satu korban atas nama Yuni, menambah total korban meninggal yang berhasil dievakuasi menjadi tiga orang.
Sementara itu, keluarga korban mulai memenuhi area posko sambil menunggu kepastian kapan pencarian bisa dilanjutkan kembali.
Dari pantauan warga dan relawan lokal di Majenang, sejumlah titik longsoran masih mengeluarkan air dan lumpur dari sela-sela material yang menumpuk.
Beberapa warga menyebut kondisi ini mirip dengan longsor besar yang pernah terjadi di wilayah Cilacap pada 2018, di mana cuaca buruk menjadi hambatan utama evakuasi.
Ancaman Longsor Berulang di Cilacap dan Wilayah Bandung Raya
Fenomena longsor Cibeunying kembali mengingatkan pada pola kejadian banjir dan longsor di Jawa Barat bagian selatan yang kerap terjadi saat transisi musim.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah memperingatkan potensi hujan ekstrem di wilayah pegunungan Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bandung, Bandung Barat, hingga wilayah selatan seperti Cilacap dan Banyumas.
Potensi tanah jenuh air biasanya meningkat pada daerah dengan kontur bukit curam, alih fungsi lahan, serta curah hujan tinggi.
Baca Juga: BPOM dan Polda Metro Jaya Bongkar Gudang Obat Ilegal Senilai Rp2,7 Miliar di Jakarta Timur
Dalam konteks Bandung Raya, wilayah dengan karakter topografi mirip, seperti Lembang, Cimenyan, Banjaran, dan Ciwidey, juga masuk daftar daerah rawan longsor sehingga peringatan dini dan edukasi mitigasi menjadi semakin penting.
Perbandingan ini memberi gambaran bahwa kejadian seperti di Cibeunying dapat berulang di daerah lain apabila tata kelola lahan dan kesiapsiagaan tidak ditingkatkan.
Artikel Terkait
Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Dinilai Akibat Kelalaian Sistematis, Bukan Sekadar Bencana Alam
Banjir dan Longsor Gempur Bogor! 3 Kecamatan Lumpuh, Jalan ke Depok Terputus Warga Terjebak di Jalan Utama Bojonggede
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem hingga 13 Agustus, Banjir, Longsor, dan Gelombang Tinggi Mengintai
Longsor di Tambang Freeport Papua, 7 Pekerja Terjebak, Evakuasi Balapan dengan Waktu
7 Nyawa Melayang di Tragedi Longsor Grasberg Tambang Freeport, Bahlil Turunkan ‘Pasukan Khusus’ untuk Audit Total