Ledakan SMAN 72 Jakarta: Puluhan Korban Alami Luka Bakar, Cedera Kepala, hingga Patah Tulang Tengkorak

photo author
- Rabu, 12 November 2025 | 18:39 WIB
Petugas medis menangani korban ledakan SMAN 72 Jakarta Utara di rumah sakit. (HukamaNews.com / Tribata )
Petugas medis menangani korban ledakan SMAN 72 Jakarta Utara di rumah sakit. (HukamaNews.com / Tribata )

HUKAMANEWS – Tragedi ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.

Puluhan siswa dan tenaga pendidik mengalami luka serius mulai dari luka bakar, gangguan pendengaran, hingga patah tulang tengkorak.

Insiden ini menyorot kembali pentingnya sistem keamanan di lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi tempat paling aman bagi anak-anak.

Kepolisian dan tim medis bergerak cepat menangani korban sejak menit pertama kejadian.

Baca Juga: Diduga Libatkan Ratusan Biro Perjalanan di Kasus Korupsi Kuota Haji Senilai Rp1 Triliun, KPK Periksa Pejabat Baznas

Polda Metro Jaya memastikan semua korban mendapat perawatan intensif, baik secara fisik maupun psikologis, untuk mencegah trauma jangka panjang.

Hingga kini, sebagian korban masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit di Jakarta.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa (11/11/2025) itu disebut sebagai salah satu insiden paling serius di lingkungan sekolah selama beberapa tahun terakhir.

Polisi masih menyelidiki penyebab pasti ledakan yang sempat mengguncang kawasan Kelapa Gading tersebut.

Korban Alami Cedera Berat, Termasuk Patah Tulang Tengkorak

Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya, Kombes Pol dr. Martinus Ginting, mengungkapkan bahwa kondisi korban bervariasi, namun sebagian di antaranya mengalami luka berat yang mengancam jiwa.

Baca Juga: Redenominasi Rupiah Kembali Dibahas, Akankah Uang Kita Jadi Lebih Kuat atau Malah Kacau? Inilah 6 Syarat agar Tak Picu Inflasi dan Kekacauan

“Para korban mengalami beragam luka mulai dari luka bakar, gangguan pendengaran, syok akibat kehilangan darah, hingga cedera kepala dan patah tulang tengkorak,” ujar Martinus dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (12/11).

Martinus juga menambahkan, beberapa korban mengalami gangguan pernapasan akibat paparan asap serta luka dari serpihan logam di lokasi ledakan.

“Kami memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan medis terbaik. Sejak awal, tim medis bergerak cepat sesuai prinsip golden period yang sangat menentukan peluang pemulihan,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X