Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pelajar Jadi Tersangka, Presiden Prabowo Ingatkan Dampak PUBG & Konten Kekerasan Digital!

photo author
- Senin, 10 November 2025 | 09:00 WIB
Petugas kepolisian berjaga di depan SMAN 72 Jakarta pascaledakan. (HukamaNews.com / Net)
Petugas kepolisian berjaga di depan SMAN 72 Jakarta pascaledakan. (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS – Insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta kembali mengguncang perhatian publik dan memicu pembahasan serius soal keamanan sekolah serta kesehatan psikologis pelajar di era digital.

Kasus ledakan yang melibatkan pelajar sebagai terduga pelaku ini membuat isu radikalisasi melalui game online dan media sosial menjadi sorotan utama pemerintah.

Presiden Prabowo Subianto bahkan menggelar rapat terbatas di Kertanegara untuk menyoroti bahaya game online, perilaku kekerasan digital, hingga pentingnya kepedulian sosial di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Demokrat Dukung Prabowo Tetapkan Gus Dur dan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Prabowo Gelar Rapat Terbatas Bahas Ledakan SMAN 72 Jakarta

Presiden Prabowo memanggil sejumlah menteri dan Kapolri dalam rapat terbatas pada Minggu, 9 November 2025, untuk membahas insiden ledakan yang melukai sejumlah siswa SMAN 72 Jakarta.

Mensesneg Prasetyo Hadi menyebut Prabowo mengapresiasi penanganan cepat para petugas dalam menyelamatkan korban dan mengamankan lokasi kejadian.

Prasetyo menyampaikan bahwa Prabowo menilai peristiwa ini sebagai alarm bersama tentang menurunnya kepedulian sosial di lingkungan masyarakat.

Prabowo Minta Sekolah dan Warga Bangkitkan Kepedulian Sosial

Prabowo menekankan pentingnya menghidupkan kembali aktivitas sosial di masyarakat, mulai dari Karang Taruna, Pramuka, hingga struktur informal lain yang selama ini berperan sebagai “penjaga moral” di lingkungan.

Baca Juga: Prabowo Resmi Nobatkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Hari Ini, 10 November 2025, Simak Kontroversi, Dukungan, dan Makna Politik Baru

Presiden juga meminta guru dan tenaga pendidik lebih peka terhadap perubahan perilaku siswa yang mencurigakan.

Dalam beberapa tahun terakhir, data Komnas Perlindungan Anak menunjukkan peningkatan kasus kekerasan pelajar dan kenakalan remaja yang sering dipicu faktor lingkungan, peer pressure, dan lingkungan digital yang tak terkontrol.

Game Online Disorot: "PUBG dan Gim Serupa Bisa Bentuk Persepsi Kekerasan"

Prasetyo menegaskan bahwa Prabowo memberi perhatian khusus pada pengaruh game online terhadap perilaku pelajar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X