Kasus TPPU Rp349 Triliun di Kemenkeu, Mahfud MD Bongkar Lobi Sri Mulyani: Jangan Dilanjut, Pak!

HUKAMANEWS – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD kembali membuat publik terkejut setelah mengungkap cerita di balik kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) Rp349 triliun di Kementerian Keuangan.

Dalam pernyataannya, Mahfud menyebut mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah berupaya melakukan lobi agar kasus besar itu tidak dilanjutkan oleh aparat penegak hukum.

Dalam video di kanal YouTube pribadinya yang tayang pada Selasa, 4 November 2025, Mahfud mengatakan Sri Mulyani dikenal terlalu protektif terhadap anak buahnya di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

Sikap itu, kata Mahfud, sering membuat kasus dugaan korupsi dan pencucian uang di lingkungan Kemenkeu tertutup dari sorotan publik.

Baca Juga: Oppo Reno15 Nongol di Geekbench! Bawa Dimensity 8450 dan RAM 16GB, Siap Jadi Raja HP 2026?

“Bu Sri Mulyani itu terlalu protektif, tidak ingin ada kasus di kantornya terbuka ke publik karena akan mencoreng nama institusinya,” ungkap Mahfud MD dalam tayangan tersebut.

Lobi Politik dan Kasus Rp349 Triliun

Mahfud mengungkap bahwa Sri Mulyani diduga menggunakan perantara dari kalangan DPR untuk melobi agar kasus TPPU Rp349 triliun tidak diteruskan.

Ia menilai, pendekatan seperti itu menunjukkan adanya upaya sistematis untuk menutup aib institusi keuangan negara.

Menurut Mahfud, ketika Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terkait salah satu kasus pencucian uang di bandara, pihak Kemenkeu justru kaget karena yang terlibat merupakan pegawai mereka sendiri.

“Ketika saya sedang membongkar pencucian uang Rp349 triliun, masuk juga ke Kejaksaan Agung. Lalu ada yang semacam di-OTT oleh Kejaksaan Agung di bandara, sudah diberitakan,” kata Mahfud.

Baca Juga: Dukung Pariwisata, Presiden Prabowo Minta Whoosh Tembus Banyuwangi, Bupati Ipuk Langsung Merespons!

Namun setelah OTT itu, kata Mahfud, perkembangan kasus menjadi kabur.

“Karena waktu itu memang ada lobi-lobi oleh Kementerian Keuangan dan bisa jadi oleh Menteri Keuangan sendiri agar itu tidak dilanjutkan,” tambahnya.

Sikap Sri Mulyani Saat Anak Buahnya Terjerat Kasus