Dukung Pariwisata, Presiden Prabowo Minta Whoosh Tembus Banyuwangi, Bupati Ipuk Langsung Merespons!

HUKAMANEWS – Presiden Prabowo Subianto meminta proyek kereta cepat Whoosh tidak berhenti di Surabaya, melainkan diteruskan hingga Banyuwangi.

Langkah ini disambut antusias oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, yang menilai rencana itu akan memperkuat konektivitas dan menggairahkan sektor pariwisata di ujung timur Pulau Jawa.

Pemerintah daerah pun siap mendukung penuh arahan Presiden demi membuka akses transportasi cepat yang dinanti masyarakat.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebut, perpanjangan rute kereta cepat Whoosh hingga Banyuwangi akan membawa dampak besar bagi ekonomi lokal dan pemerataan pembangunan Jawa Timur bagian timur.

Baca Juga: KPK Tak Main-main! Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Korban Keempat Korupsi, Mata Uang Asing Berhasil Disita

“Ini kabar gembira bagi daerah, terutama warga Banyuwangi. Kami berterima kasih dan siap mendukung penuh program pemerintah pusat untuk memperpanjang trayek kereta cepat Whoosh sampai ke Banyuwangi,” ujar Ipuk di Banyuwangi, Selasa (4/11/2025), dikutip dari Antara.

Menurutnya, konektivitas yang semakin baik akan memperkuat jaringan transportasi darat, laut, dan udara di Banyuwangi.

Daerah ini sudah memiliki Bandara Banyuwangi dengan rute reguler ke Jakarta dan Surabaya, serta Pelabuhan Ketapang yang menjadi salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia.

“Dengan adanya Whoosh, konektivitas antarwilayah di Pulau Jawa akan semakin lengkap,” tambah Ipuk.

Dorong Pariwisata dan Logistik

Banyuwangi dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Dari wisata alam seperti Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, hingga Desa Wisata Osing, daerah ini berhasil menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya.

Baca Juga: KPK Tak Main-main! Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Korban Keempat Terseret Korupsi, Mata Uang Asing Berhasil Disita

Data Dinas Pariwisata menunjukkan, pada tahun 2024 jumlah kunjungan wisatawan mencapai 3,2 juta orang, meningkat dari 3,1 juta pada 2023. Wisatawan mancanegara pun melonjak tajam menjadi 122.904 orang, naik hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Peningkatan akses transportasi, kata Ipuk, akan membuat wisatawan lebih mudah menjangkau Banyuwangi dari berbagai kota besar.

Selain itu, sektor logistik dan perdagangan lokal juga diprediksi meningkat, mengingat posisi Banyuwangi sebagai gerbang distribusi barang antara Pulau Jawa dan Bali.