Sinergi Pusat-Daerah Jadi Fokus Utama
Sebagai mantan Kapolda di beberapa wilayah, termasuk Jawa Barat, Wiyagus memiliki pengalaman memahami dinamika sosial dan politik daerah.
Hal ini menjadi modal penting dalam memperkuat sinergi pusat-daerah, terutama dalam konteks implementasi kebijakan otonomi dan pengawasan dana daerah.
Pemerintah juga menaruh harapan besar agar kehadiran Wiyagus di Kemendagri mampu mendorong penyederhanaan regulasi dan meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) di daerah.
Dengan demikian, roda pemerintahan daerah dapat bergerak lebih cepat dalam mendukung program prioritas nasional, termasuk pengentasan kemiskinan, pemerataan pembangunan, dan stabilitas politik lokal.
Baca Juga: Kemenag Kena Sorot! Pejabat Jateng Diperiksa KPK Gara-gara Kuota Haji Diduga Dijual Mahal
Pelantikan Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri menandai babak baru dalam perjalanan reformasi birokrasi Indonesia.
Dengan kombinasi kepemimpinan tegas dan pendekatan humanis, ia diharapkan menjadi jembatan kuat antara visi nasional dan realitas daerah.
Langkah ini juga memperlihatkan strategi Presiden Prabowo dalam memperkuat fondasi pemerintahan yang stabil, profesional, dan berorientasi hasil.
Bila dijalankan dengan konsisten, sinergi Tito Karnavian dan Akhmad Wiyagus berpotensi menjadi model kepemimpinan birokrasi modern yang berbasis kinerja dan integritas.***
Artikel Terkait
Di Balik Tangis Keluarga, Tim DVI Polda Jatim Berjuang Identifikasi 17 Santri Al Khoziny
DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 17 Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Terkuak! Modus Baru Korupsi Kuota Haji, Ratusan Travel Diduga Ikut Main Akomodasi Jemaah Lewat Asosiasi
Kok Bisa Travel Tak Berizin Kirim Jemaah ke Tanah Suci? KPK Sebut Ratusan Biro Ilegal Bisa ‘Nyalip’ yang Resmi
KPK Periksa Kabiro Humas Kemnaker, Dalami Dugaan Aliran Uang Pemerasan Sertifikasi K3