HUKAMANEWS – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) menggantikan Ribka Huluk yang kini mengemban jabatan baru.
Pelantikan digelar di Istana Negara, Rabu (8/10/2025), bersamaan dengan sejumlah pejabat strategis lainnya.
Langkah Presiden Prabowo ini menandai fase penting dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan daerah menjelang periode transformasi birokrasi nasional.
Akhmad Wiyagus, yang dikenal berpengalaman sebagai perwira tinggi Polri dan mantan Kapolda Jawa Barat, diharapkan membawa pendekatan kolaboratif dalam memperkuat sinergi pusat dan daerah.
Baca Juga: Ponpes Al Khoziny Ambruk, Pihak Pesantren Minta Maaf, Polisi Tetap Lanjutkan Proses Hukum
Pelantikan ini turut menjadi sorotan publik karena menempatkan figur dengan latar belakang keamanan di posisi strategis pemerintahan sipil.
Banyak pihak menilai keputusan Prabowo ini sebagai strategi memperkuat koordinasi antarinstansi di bawah payung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Akhmad Wiyagus Gantikan Ribka Huluk: Fokus pada Reformasi dan Penegakan Etika Birokrasi
Dalam upacara pelantikan yang khidmat, Presiden Prabowo memimpin langsung pengucapan sumpah jabatan di hadapan pejabat negara.
“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti kepada bangsa dan negara,” ucap Wiyagus mengikuti Presiden.
Akhmad Wiyagus kini resmi menjadi orang nomor dua di Kemendagri, mendampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Keduanya sama-sama berlatar belakang Polri, yang dinilai publik sebagai kombinasi kuat dalam hal ketegasan, kedisiplinan, serta kemampuan koordinasi lintas sektor.
Langkah Wiyagus dinilai strategis untuk mendorong percepatan reformasi birokrasi daerah.
Ia juga diharapkan menekan potensi pelanggaran etika jabatan serta memperkuat pengawasan terhadap tata kelola keuangan di lingkungan pemerintahan daerah.
Artikel Terkait
Di Balik Tangis Keluarga, Tim DVI Polda Jatim Berjuang Identifikasi 17 Santri Al Khoziny
DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 17 Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Terkuak! Modus Baru Korupsi Kuota Haji, Ratusan Travel Diduga Ikut Main Akomodasi Jemaah Lewat Asosiasi
Kok Bisa Travel Tak Berizin Kirim Jemaah ke Tanah Suci? KPK Sebut Ratusan Biro Ilegal Bisa ‘Nyalip’ yang Resmi
KPK Periksa Kabiro Humas Kemnaker, Dalami Dugaan Aliran Uang Pemerasan Sertifikasi K3