HUKAMANEWS – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik sejumlah pejabat tinggi negara di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/10).
Seremoni pelantikan berlangsung khidmat dan menandai langkah strategis pemerintahan Prabowo dalam memperkuat struktur birokrasi di awal masa kepemimpinannya.
Dalam pelantikan tersebut, Presiden Prabowo menunjuk beberapa nama baru untuk menduduki posisi penting, mulai dari wakil menteri, pimpinan lembaga keuangan, hingga pejabat daerah.
Di antaranya adalah Akhmad Wiyagus yang dipercaya menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dan dr. Benjamin Paulus Octavianus sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes).
Baca Juga: Ponpes Al Khoziny Ambruk, Pihak Pesantren Minta Maaf, Polisi Tetap Lanjutkan Proses Hukum
Selain itu, Prabowo juga melantik Velix Fernando Wanggai sebagai Kepala Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, lembaga strategis yang bertugas mengawal percepatan pembangunan di wilayah timur Indonesia tersebut.
Langkah Awal Konsolidasi Pemerintahan Prabowo
Pelantikan ini dipandang sebagai bagian dari upaya konsolidasi awal Presiden Prabowo setelah resmi menjabat.
Beberapa posisi penting yang diisi hari ini disebut-sebut merupakan figur yang memiliki rekam jejak kuat di bidang birokrasi dan pembangunan daerah.
Velix Wanggai, misalnya, dikenal lama berkecimpung dalam isu otonomi khusus Papua dan pernah menjadi staf ahli di Kementerian PPN/Bappenas.
Sementara Akhmad Wiyagus sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Gorontalo dan memiliki latar belakang kepemimpinan di kepolisian yang dinilai mampu memperkuat aspek keamanan dalam negeri.
“Penunjukan pejabat-pejabat baru ini menunjukkan arah kebijakan pemerintahan Prabowo yang ingin menyeimbangkan antara profesionalitas birokrasi dan representasi daerah,” ujar salah satu pengamat kebijakan publik, Drajat Wicaksono, saat dihubungi terpisah.
Fokus pada Papua dan Stabilitas Ekonomi
Sorotan utama dari pelantikan kali ini adalah penguatan struktur di Papua. Selain melantik Velix Wanggai dan jajaran komitenya, Prabowo juga meresmikan Mathius Fakhiri dan Aryoko sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.
Artikel Terkait
Di Balik Tangis Keluarga, Tim DVI Polda Jatim Berjuang Identifikasi 17 Santri Al Khoziny
DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 17 Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Terkuak! Modus Baru Korupsi Kuota Haji, Ratusan Travel Diduga Ikut Main Akomodasi Jemaah Lewat Asosiasi
Kok Bisa Travel Tak Berizin Kirim Jemaah ke Tanah Suci? KPK Sebut Ratusan Biro Ilegal Bisa ‘Nyalip’ yang Resmi
KPK Periksa Kabiro Humas Kemnaker, Dalami Dugaan Aliran Uang Pemerasan Sertifikasi K3