Tagar #TotWukWuk sempat viral karena banyak pengendara mengeluhkan rombongan kendaraan pribadi maupun instansi yang merasa berhak membuka jalan dengan sirene.
Di berbagai forum daring, warganet menilai penggunaan sirene yang tidak sesuai peruntukan menunjukkan arogansi di jalan.
Bahkan ada yang menyebut, suara “wuk wuk” itu kini lebih identik dengan gaya hidup pamer kekuasaan ketimbang kepentingan mendesak.
“Kalau ambulans atau pemadam jelas semua orang minggir, tapi kalau cuma buat gaya, rasanya bikin panas,” tulis seorang netizen di platform X (Twitter).
Baca Juga: Pengamat Nilai Reshuffle Babak Tiga Prabowo Stagnan, Kabinet Tambun Tapi Minim Keteladanan
Koordinasi dengan Polda Metro Jaya
TNI melalui Puspom juga sudah melakukan koordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya untuk menertibkan fenomena ini.
Harapannya, aparat penegak hukum bisa memberikan sanksi tegas bila ada pelanggaran, termasuk dari internal TNI sendiri.
Penertiban ini dianggap penting agar publik tidak lagi merasa dirugikan di jalan raya.
Lebih dari itu, langkah ini juga diharapkan mampu mengembalikan wibawa aturan lalu lintas yang sering dianggap hanya berlaku untuk masyarakat biasa.
Menjadi Momentum Edukasi Publik
Kasus sirene “Tot Tot Wuk Wuk” bisa menjadi momentum edukasi soal etika berkendara.
Baca Juga: Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, 52 Perwira Ditugaskan Jalankan Misi Besar
Jalan raya adalah ruang publik yang harus digunakan secara adil, bukan untuk menunjukkan status sosial atau jabatan.
Apalagi, ketika suara sirene palsu digunakan sembarangan, dampaknya bisa fatal.
Artikel Terkait
Panglima TNI Ingatkan Polisi Militer soal Penggunaan Sirene dan Strobo
Laporan Harta ke LHKPN Minus Rp2 Juta, Eks DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Ngaku Mau Rampok Negara, Publik: Serius Nih?
Mendagri Tito Karnavian Izinkan Kepala Daerah ke Luar Negeri, Prioritas hanya untuk Ini....
Eks Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Pilih Jadi Sopir Truk Lagi Setelah Dipecat
Solo Tegaskan Tak Ada Dapur MBG Fiktif di Kampung Halaman Jokowi