Pengendara bisa panik, terjadi kecelakaan, hingga menghambat kendaraan yang benar-benar darurat.
Dengan adanya ketegasan dari TNI dan kepolisian, publik berharap fenomena ini segera berkurang.
Transparansi dan penegakan aturan tanpa pandang bulu diyakini menjadi kunci membangun kembali kepercayaan masyarakat.
Keresahan publik terhadap sirene “Tot Tot Wuk Wuk” menunjukkan bahwa masyarakat semakin kritis terhadap penyalahgunaan fasilitas khusus di jalan raya.
Respons cepat TNI untuk menertibkan internal menjadi langkah penting, namun pelaksanaannya akan menjadi ujian nyata.
Baca Juga: 400 Travel Terseret Kasus Korupsi Kuota Haji, Tapi Kok KPK Belum Ada Tersangka?
Jika aturan benar-benar ditegakkan, publik akan melihat bahwa hukum berlaku setara. Sebaliknya, jika masih ada celah, kepercayaan masyarakat terhadap aparat bisa kembali menurun.
Kini, sorotan tertuju pada komitmen bersama: apakah jalan raya bisa kembali menjadi ruang publik yang aman, adil, dan bebas dari arogansi?***
Artikel Terkait
Panglima TNI Ingatkan Polisi Militer soal Penggunaan Sirene dan Strobo
Laporan Harta ke LHKPN Minus Rp2 Juta, Eks DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Ngaku Mau Rampok Negara, Publik: Serius Nih?
Mendagri Tito Karnavian Izinkan Kepala Daerah ke Luar Negeri, Prioritas hanya untuk Ini....
Eks Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Pilih Jadi Sopir Truk Lagi Setelah Dipecat
Solo Tegaskan Tak Ada Dapur MBG Fiktif di Kampung Halaman Jokowi