Kerugian Akibat Aksi Anarkis di Jakarta Membengkak, Polda Metro Sebut Tembus Rp180 Miliar

photo author
- Jumat, 5 September 2025 | 12:00 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary saat jumpa pers kasus anarkis. (HukamaNews.com / Polda Metro Jaya)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary saat jumpa pers kasus anarkis. (HukamaNews.com / Polda Metro Jaya)

76 unit fasilitas pendukung lain yang ikut hancur.

Kerugian tersebut mencapai lebih dari Rp180 miliar, jauh lebih tinggi dibanding kerugian Pemprov DKI Jakarta yang diperkirakan Rp80 miliar, terutama akibat kerusakan halte TransJakarta, vandalisme, dan perusakan fasilitas umum.

“Kerugian ini sangat besar, dan kami sedang mendalami siapa saja pihak yang berada di balik aksi anarkis tersebut,” ujar Kombes Pol Ade Ary saat jumpa pers, Kamis (4/9/2025) malam.

Polisi Buru Dalang Kerusuhan

Polda Metro Jaya menegaskan komitmen untuk menuntaskan kasus ini.

Investigasi difokuskan pada penggerak utama yang diduga merancang aksi kerusuhan, termasuk penyebar tutorial pembuatan bom molotov yang sempat viral di kalangan massa.

“Kami tegaskan, Polda Metro Jaya berkomitmen mengungkap penggerak utama kerusuhan. Polisi hadir 24 jam di lapangan, masyarakat tidak perlu khawatir,” tegas Ade Ary.

Baca Juga: Aspirasi Mahasiswa Diterima di Istana, Benarkah Pemerintah Siap Buka Pintu Kritik Lebih Lebar?

Kapolda Metro Jaya juga meminta masyarakat aktif melaporkan jika menemukan potensi gangguan keamanan.

Layanan darurat 110 kembali diingatkan sebagai saluran resmi bagi warga yang membutuhkan bantuan cepat.

Pengamat keamanan menilai kerugian Rp180 miliar bukan hanya soal angka, tetapi simbol besarnya dampak sosial dan psikologis dari kerusuhan.

Kerusakan pos polisi, misalnya, membuat sebagian warga khawatir akses cepat terhadap layanan keamanan bisa terganggu.

Di media sosial, warganet ramai mengomentari besarnya kerugian. Banyak yang menuntut penegakan hukum tegas, namun ada pula yang menyoroti perlunya evaluasi sistem pengamanan untuk mencegah eskalasi serupa di masa depan.

Baca Juga: KPPU dan Dekopin Jawa Tengah Kaji Regulasi Koperasi Merah Putih, Jangan Sampai Masyarakat Kena Dampak Persaingan Usaha

Sementara itu, beberapa komunitas di Jakarta mulai bergerak melakukan aksi solidaritas dengan memperbaiki fasilitas umum ringan yang rusak akibat kerusuhan, seperti mengecat ulang tembok yang dipenuhi coretan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X