Kasus Viral Lisa Mariana Ditunda Polisi, Hasil Tes DNA Anaknya Bikin Publik Terbelah

photo author
- Kamis, 4 September 2025 | 17:00 WIB
Lisa Mariana menunggu panggilan pemeriksaan di KPK (Ulasbandung.com / Antara)
Lisa Mariana menunggu panggilan pemeriksaan di KPK (Ulasbandung.com / Antara)

Dari hasil pemeriksaan, separuh DNA CA terbukti cocok dengan DNA Lisa Mariana. Namun, separuh DNA lainnya tidak cocok dengan DNA Ridwan Kamil.

“Secara ilmiah telah terbukti bahwa CA adalah anak biologis Lisa Mariana, bukan anak biologis Muhammad Ridwan Kamil,” tegas Sumy.

Meski hasil tes DNA sudah terang, konflik hukum dan narasi publik tetap memanas.

Apalagi, pihak Lisa Mariana disebut sempat meminta tes DNA ulang, namun hingga kini Ridwan Kamil memilih enggan berkomentar lebih jauh.

Baca Juga: Polisi Amankan Pembuat Konten Provokatif Ajakan Bakar Mabes Polri, Pegawai kontrak Lembaga Internasional Jadi Tersangka

Kasus ini bukan sekadar perseteruan personal. Sebagai figur publik dan mantan Gubernur Jawa Barat, nama Ridwan Kamil otomatis ikut terseret dalam pemberitaan yang viral di media sosial.

Publik menilai kasus ini bisa berdampak pada reputasi dan kiprah politiknya di masa depan.

Sementara itu, bagi Lisa Mariana yang memiliki basis pengikut besar di media sosial, kasus ini menambah sorotan publik terhadap peran selebgram dalam memengaruhi opini.

Tidak sedikit netizen yang pro maupun kontra menyoroti keberaniannya membuka percakapan pribadi ke ruang publik.

Di sisi lain, kasus ini juga menguji transparansi aparat penegak hukum dalam menangani laporan pencemaran nama baik di era digital.

Baca Juga: Gugatan Kepada Gibran Rakabuming Raka Dimulai Pekan Depan

Publik akan menunggu apakah hasil tes DNA yang sudah jelas secara ilmiah mampu mengakhiri polemik panjang, atau justru membuka babak baru di ranah hukum.

Penundaan pemeriksaan Lisa Mariana menandakan bahwa kasus ini masih akan terus bergulir.

Publik menanti bagaimana proses hukum berjalan, apakah akan meredakan konflik atau justru memperpanjang drama hukum dan opini publik.

Satu hal yang jelas, kasus ini menjadi cerminan betapa sensitifnya isu privasi, reputasi, dan teknologi forensik DNA dalam pusaran media sosial dan politik di Indonesia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: ANTARA News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X