Peradilan Sesat Tom Lembong, Bandingkan, di Kasus Mega Korupsi Timah Toni Tamsil Rugikan Negara Rp 300 T, Cuma Kena 3 Tahun Denda Rp 5 Ribu

HUKAMANEWS - Vonis terhadap Tom Lembong sudah disiapkan, bahkan sebelum Tom Lembong disidangkan.

Peradilan sesat dilaksanakan hanya prosedural untuk memenjarakan mereka yang berbeda pilihan.

Demikian tweet dari Geisz Chalifah, salah satu loyalis Anies Baswedan, dikutip pada Minggu (20/7).

"Saya membaca pendapat para akademisi terhadap kejanggalan vonis Tom Lembong. Para akademisi itu masih menggunakan logika formal dalam menyoroti vonis hakim terhadap Tom Lembong," ujar Geisz, dalam pendapatnya yang ikut dikutip dari akun Instagram @geisz_chalifah.

"Sejak sebelum vonis dijatuhkan saya sudah menyatakan dengan lugas. Tom ditarget oleh sebab itu dia dipenjarakan."

Menurut mantan Komisaris Ancol ini, sidang yang dilalui Tom hanyalah prosedur formal, namun sesungguhnya vonis terhadap Tom Lembong sudah disiapkan sebelum sidangnya dilaksanakan.

Baca Juga: Duh, Sebentar Lagi Ada Drama Korupsi Baru, Kuota Haji Khusus Kementerian Agama Naik Status Penyidikan

"Jadi kasus Tom Lembong ini ga ada urusannya dengan kebijakan Tom Lembong selama jadi menteri," katanya.

Substansinya Tom Lembong ditarget oleh karena itu dia harus masuk penjara.

Soal mekanismenya dilakukan melalui sidang hanya cara untuk memenjarakan Tom.

"Secara sedehana saya ingin katakan, sidang perkara kasus Tom Lembong hanya proses tipu-tipu."

"Kejahatan itu dengan sempurna mereka lakukan. Mereka sudah terlatih puluhan kali melakukan hal yang sama. Itu saja," katanya.

Membandingkan vonis hukuman terhadap Tom, jauh berbeda dengan vonis koruptor kelas kakap yang hanya dihukum ringan.

Bahkan Tom Lembong sama sekali tidak menikmati uang hasil impor gula.

Salah satu akun X malikahhakilam, "Kejaksaan RI kok bisa hukumannya lebih berat yg gak tidak makan uangnya sama sekali, konyol-konyol."