Permudah Distribusi ke Daerah Tertinggal, Baznas Ubah Daging Kurban Jadi Olahan Kornet

photo author
- Minggu, 8 Juni 2025 | 20:37 WIB
Hewan kurban milik Baznas RI yang siap diolah menjadi daging kornet, Sabtu (7/6) (Elizabeth Widowati )
Hewan kurban milik Baznas RI yang siap diolah menjadi daging kornet, Sabtu (7/6) (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah, melakukan penyembelihan hewan kurban berupa 116 ekor sapi pada Iduladha 1446 Hijriah. Untuk memudahkan distribusi, daging hewan kurban itu diolah menjadi kornet.

Ketua Baznas Jateng, Ahmad Darodji mengatakan, pengolahan daging sapi menjadi kornet sebagai alternatif pemenuhan protein gizi masyarakat. Sebab, olahan kornet dinilai punya daya tahan lebih lama.

“Distribusi daging ini untuk peningkatan gizi masyarakat,” katanya saat acara penyembelihan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH), Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Sabtu, 7 Juni 2025.

 Baca Juga: Siap - Siap, Coding dan AI Akan Masuk Dalam Mata Pelajaran Tahun Ajaran Baru

Ditambahkan, dari sisi distribusi, olahan kornet juga lebih menghemat biaya transportasi, dibandingkan masih dalam bentuk daging beku.

Dalam kesempatan itu, Darodji mengatakan, secara kuantitas jumlah hewan kurban yang diterima Baznas Jateng tahun ini meningkat dibandingkan sebelumnya. Pada tahun lalu, terdapat 88 ekor sapi kurban. Jumlah tersebut mampu diolah menjadi lebih dari 100 ribu kaleng daging kornet.

Produk itu diserahkan dalam bentuk puluhan ribu paket sembako, kepada masyarakat terdampak bencana alam dan warga kategori miskin. Selain itu, juga disalurkan ribuan kaleng kepada warga di desa dampingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng.

 Baca Juga: Kasus Kredit Rp 3,5 T Belum Lunas, Bos Sritex Siap Dicecar Lagi Kejagung Pekan Depan!

Pada tahun ini, lanjut Darodji, dari 116 ekor sapi kurban, diestimasikan mampu diolah menjadi 150 ribu -160 ribu kaleng daging kornet.

Ketua Baznas RI, Noor Achmad mengatakan, pengalengan daging sapi kurban disasarkan juga ke wilayah 3T, yakni terpencil, terluar, dan tertinggal. 

“Belum tentu saudara kita di sana merasakan daging. Sehingga daging kaleng merupakan hal mewah dan sangat bermanfaat,” katanya.

Baca Juga: Bukan Samsung! Huawei Mate XT 2 Siap Curi Panggung dengan Desain Lipat Tiga yang Makin Canggih 

Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno menyampaikan, program pengolahan daging sapi menjadi kornet ini merupakan tahun kedua. Dia mengapresiasi dukungan Baznas untuk penanganan stunting, kemiskinan, dan pemenuhan kebutuhan protein masyarakat.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X