Empat Kriteria dan Cara Penanganan Daging Kurban yang Aman dan Sehat

HUKAMANEWS - Hari Raya Idul Adha selalu menjadi momen yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Selain menjadi waktu untuk berbagi, Idul Adha juga menjadi waktu untuk mengolah daging hewan kurban dengan benar.

Tri Ujilestari, seorang peneliti dari Kelompok Riset Teknologi Proses Produk Hewani di Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menjelaskan empat kriteria penting dalam penanganan daging kurban yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH). Yuk, kita simak lebih lanjut!

Baca Juga: Harun Masiku Akan Segera Tertangkap, Keyakinan Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo

Kriteria Pertama: Aman

Daging kurban yang aman adalah daging yang bebas dari bibit penyakit, bahan kimia, serta obat-obatan yang dapat mengganggu kesehatan dan pertumbuhan hewan.

Menurut Tri Ujilestari, masyarakat harus memastikan hewan kurbannya sehat dan bebas dari penyakit seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) serta anthrax.

“Masyarakat diharapkan lebih cermat dalam memilih hewan kurban, memastikan hewan tersebut sehat dan bebas dari penyakit,” ujar Tri.

Baca Juga: Laporan Masalah Penyelenggaraan Haji 2024, Timwas Haji DPR Siap Evaluasi dan Tingkatkan Pelayanan

Pada tahun 2023, banyak masyarakat dihebohkan dengan kemunculan PMK dan anthrax yang menjangkiti hewan ternak. Untuk itu, penting sekali memastikan hewan kurban tidak terjangkit penyakit tersebut.

Kriteria Kedua: Sehat

Daging kurban yang sehat adalah daging yang mengandung zat-zat berguna bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh.

Cara sederhana untuk menandai hewan sehat adalah dengan melihat penampilan fisiknya.

Hewan sehat biasanya memiliki kulit mengkilap, mata bersinar, aktif bergerak, nafsu makan baik, serta tidak mengeluarkan cairan atau darah dari lubang tubuhnya.

Baca Juga: 7 Buah Penyelamat Usai Menikmati Daging Kurban, Ampuh Lawan Kolesterol dan Darah Tinggi