Evakuasi Mencekam di Gunung Kuda Cirebon, Truk dan Eksavator Terkubur, Brimob Polda Jabar Terjunkan 50 Personel

HUKAMANEWS - Tragedi longsor kembali mengguncang wilayah Jawa Barat.

Kali ini, insiden terjadi di area galian C Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, yang menelan korban jiwa dan memicu operasi penyelamatan besar-besaran dari berbagai instansi.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025 itu membuat puluhan pekerja tertimbun material longsor saat tengah melakukan aktivitas penambangan.

Evakuasi pun dilakukan secara cepat demi menyelamatkan korban dan menghindari risiko longsoran susulan.

Kondisi medan yang sulit dan minim pencahayaan saat malam hari membuat proses evakuasi sempat dihentikan dan dilanjutkan kembali keesokan paginya, Sabtu, 31 Mei 2025.

Baca Juga: 14 Jenazah Korban Longsor Cirebon Rampung, Simak Proses Detil Pakai Metode Canggih yang Dilakukan Tim DVI Polda Jabar

Kepolisian Daerah Jawa Barat langsung bergerak cepat.

Melalui satuan elit Brimob, sebanyak satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau sekitar 50 personel Tim SAR diterjunkan ke lokasi guna memperkuat proses pencarian dan penyelamatan korban.

Kombes Pol Hendra Rochmawan, Kepala Bidang Humas Polda Jabar, mengatakan bahwa kehadiran Brimob menjadi bagian penting dalam mempercepat penanganan korban yang masih tertimbun.

“Satbrimob Polda Jabar telah melaksanakan giat evakuasi korban di lokasi longsor. Hingga saat ini, tercatat 18 orang ditemukan, dengan rincian 14 orang meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka-luka,” ujarnya dalam keterangan pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Tim gabungan yang terdiri dari aparat kepolisian, TNI, BPBD, serta relawan terus menyisir area longsor dengan penuh kehati-hatian.

Baca Juga: Polisi Grebek Kontrakan Anggota Ormas Grib Jaya di Cimahi, 29 Paket Sabu Siap Edar Ditemukan Bersama Barang Bukti

Situasi di lokasi masih tergolong rawan, ditambah dengan potensi longsoran kecil yang masih terus terjadi.

Evakuasi korban dilakukan hingga menjelang waktu Magrib pada hari kejadian, namun karena terbatasnya pencahayaan dan faktor keselamatan, pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan pada pagi harinya.

Kepolisian juga mulai melakukan penyelidikan atas penyebab longsor yang terjadi di area tambang tersebut.