Gara-gara Meme Mahasiswi ITB Ditangkap, Istana Bilang Bukan Prabowo yang Lapor, Ini Penjelasan Lengkapnya

photo author
- Minggu, 11 Mei 2025 | 07:00 WIB
Istana tegaskan Presiden tak laporkan mahasiswi pembuat meme (HukamaNews.com / Net)
Istana tegaskan Presiden tak laporkan mahasiswi pembuat meme (HukamaNews.com / Net)

Di sisi lain, pihak kepolisian telah menetapkan mahasiswi ITB tersebut sebagai tersangka dan melakukan penahanan.

Menurut keterangan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago, tersangka kini ditahan di ruang tahanan Bareskrim Polri.

"Sudah (jadi tersangka), ditahan di Bareskrim," ujar Erdi saat dikonfirmasi wartawan.

Penangkapan ini mengundang berbagai reaksi, termasuk dari kalangan kampus dan masyarakat sipil yang mengkhawatirkan penurunan ruang kebebasan berekspresi.

Kelompok Mahasiswa ITB bahkan mendesak agar Polri segera membebaskan SSS dan menghentikan kriminalisasi terhadap ekspresi di media sosial.

Baca Juga: 2 Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Memilih Diam dan Tak Ajukan Banding, Ini Alasannya

Menurut mereka, meme yang dibuat SSS adalah bentuk kritik terhadap kondisi sosial-politik, bukan upaya menjatuhkan martabat Presiden.

Pernyataan Hasan Nasbi memperkuat keyakinan sebagian masyarakat bahwa proses hukum terhadap SSS tidak dipicu langsung oleh Presiden.

Namun demikian, kejelasan mengenai siapa yang melaporkan unggahan tersebut masih menjadi pertanyaan besar di tengah publik.

Dalam konteks demokrasi digital saat ini, penanganan kasus-kasus seperti ini sangat menentukan arah kebebasan berpendapat di masa depan.

Keseimbangan antara menjaga martabat institusi negara dan melindungi hak berekspresi warga harus benar-benar diperhatikan.

Baca Juga: KPK Mulai Putus Asa, Hadirkan Penyidik dan Eks Penyidik KPK Sebagai Saksi, Namun Tak Ada Keterangan yang Memberatkan Hasto Kristiyanto

Sebagai kepala negara, Prabowo Subianto melalui juru bicaranya telah menunjukkan sikap terbuka terhadap kritik.

Namun apakah sistem hukum dan aparat negara sejalan dengan semangat itu, tampaknya masih perlu diawasi lebih ketat.

Kasus meme ini bisa menjadi preseden penting, apakah Indonesia akan semakin terbuka terhadap kritik atau justru menyempitkan ruang-ruang suara dari generasi muda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X