Jauh Sebelum Meme AI Jokowi Prabowo Dibuat Anak ITB, Leonid Brezhnev dan Erich Honecker Sudah Lebih Dulu Melakukan Ciu#an Persaudaraan Sosialis

photo author
- Sabtu, 10 Mei 2025 | 09:29 WIB
Leonid Breznev kissing Erich Honecker, 1979 ((wikipedia)
Leonid Breznev kissing Erich Honecker, 1979 ((wikipedia)


HUKAMANEWS - Perkara petinggi negara dibuat meme dengan berbagai gaya, bukan hanya sekali terjadi.

Jauh sebelum foto Jokowi dan Prabowo sedang bercium#n, sudah banyak dilakukan negara luar.

Contohnya Leonid Brezhnev dan Erich Honecker.

Keduanya sedang melakukan ciuman persaudaraan sosialis.

Dikutip dari twet X Wikipedia bahasa Indonesia, lukisan ini merupakan reproduksi sebuah foto yang menangkap momen tersebut pada tahun 1979.

Dimana saat itu ada perayaan ke-30 pendirian Republik Demokratik Jerman.

Sekadar memperjelas utas di pos pertama, berikut adalah pranala foto dari peristiwa asli, ketika Leonid Brezhnev dan Erich Honecker melakukan ciuman persaudaraan sosialis pada tahun 1979.

Baca Juga: Mahasiswa ITB Ditangkap Gegara Meme AI Prabowo-Jokowi Ciuman, Netizen Heboh: Kok Bisa?

Foto tersebut kemudian direproduksi menjadi lukisan grafiti Tuhan, 'Tolong Aku untuk Bertahan dari Cinta yang Mematikan Ini' pada tahun 1990 oleh Dmitri Vrubel.

"Diambil dari foto dan kejadian real, ya namanya Socialist Fraternal Kiss. Leader socialist jaman dulu klo ketemu greetingnya ciuman kena atau hampir kena bibir."

Sementara itu menanggapi foto editan karya mahasiswi ITB, akun X Fake Plastic Love menyindir rezim Prabowo.

"Rezim takut lagu, rezim takut lukisan, rezim takut AI (dan ironisnya merekalah yg sangat mengkampanyekan penggunaan AI)?"

"Just free her, motherfu#ker! Dmitri Vrubel tidak pernah 1 haripun dipenjara karena lukisan, apalagi sekedar gambar yang dibuat oleh AI."

Sindiran keras juga ditwet akun X Lucid Astracelestia Open Commis, "Free Her, sama meme aja ketrigger, lemah amat."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Akun X Wikipedia bahasa Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X