Hati-Hati! Virus HMPV Sudah Ada di Indonesia, Kemenkes Buka Suara

Beberapa gejala yang biasa dialami penderita HMPV meliputi batuk, pilek, demam ringan, hingga kesulitan bernapas.

Meski begitu, virus ini tidak separah Covid-19, SARS, atau Ebola yang memiliki tingkat kematian tinggi.

Bahkan, sebagian besar orang yang terinfeksi HMPV bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.

Persebaran Virus HMPV di Asia Tenggara

Selain di China, kasus HMPV juga dilaporkan terjadi di beberapa negara Asia Tenggara.

Baca Juga: Viral! Video Klaim Ahok Dilantik Jadi Ketua KPK Oleh Presiden Prabowo, Ini Fakta Sebenarnya

"Menurut informasi, HMPV sudah pernah ditemukan di Indonesia dan saat ini masih ada. Tidak hanya di China, di Malaysia juga kemarin kabarnya sudah ada," jelas Aji.

Hal ini menunjukkan bahwa virus HMPV memang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, mirip dengan virus flu lainnya.

Namun, tetap diperlukan kewaspadaan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, atau mereka yang memiliki sistem imun lemah.

Tingkat Kematian Rendah, Tapi Tetap Waspada

Meski HMPV memiliki tingkat kematian (fatality rate) yang sangat rendah, Aji mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan.

Baca Juga: Xiaomi Mix Flip 2 Baterainya Jadi Monster! Siap Buat Galaxy Z Flip Ngangis Lihat Daya Tahan Lebih Lama

"Orang yang terkena HMPV bisa sembuh dengan sendirinya. Fatality rate-nya sangat rendah dibandingkan dengan Covid-19, SARS, atau Ebola," jelasnya.

Pencegahan sederhana seperti mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, dan menghindari kontak langsung dengan orang sakit tetap menjadi langkah terbaik untuk melindungi diri dari HMPV maupun virus lainnya.

Jangan Panik, Tetap Jaga Kesehatan