Hati-Hati! Virus HMPV Sudah Ada di Indonesia, Kemenkes Buka Suara

photo author
- Selasa, 7 Januari 2025 | 09:00 WIB
Ilustrasi: Hati-hati virus HMPV! Kemenkes: Gejala mirip flu biasa, sudah ada di Indonesia sejak lama. Pelajari fakta penting dan cara pencegahannya. (Freepik / HukamaNews.com)
Ilustrasi: Hati-hati virus HMPV! Kemenkes: Gejala mirip flu biasa, sudah ada di Indonesia sejak lama. Pelajari fakta penting dan cara pencegahannya. (Freepik / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Apakah dunia kembali menghadapi ancaman pandemi baru? Tidak juga.

Namun, kehadiran Human Metapneumovirus (HMPV) yang tengah ramai dibicarakan memang patut menjadi perhatian.

Virus ini disebut-sebut mulai menyebar di berbagai negara, termasuk China, Malaysia, hingga Indonesia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia memberikan penjelasan penting terkait virus ini agar masyarakat tidak salah paham.

Apakah virus  HMPV ini sama berbahayanya dengan Covid-19? Bagaimana gejalanya? Simak penjelasan berikut.

Baca Juga: Biaya Haji 2025 Turun! Jemaah Bakal Bayar Lebih Ringan, Simak Detailnya

HMPV Bukan Virus Baru, Ini Penjelasannya

Kemenkes memastikan bahwa Human Metapneumovirus (HMPV) bukanlah virus baru yang tiba-tiba muncul.

"Sebetulnya virus HMPV itu sudah ada di dunia sejak 2001, jadi itu bukan virus baru," kata Aji, perwakilan dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, saat dihubungi wartawan pada Senin (6/1/2025).

HMPV ditemukan pertama kali di Belanda lebih dari dua dekade lalu dan telah menjadi bagian dari jenis virus yang menyebabkan flu.

Meski sedang menjadi perhatian di China, virus ini sebenarnya juga sudah pernah ditemukan di Indonesia.

Baca Juga: Patrick Kluivert dan Van Gaal, Kombinasi Mematikan di Timnas Indonesia? Ini Dia Respon Manajemennya

Gejala HMPV: Mirip Flu Biasa

Aji menjelaskan bahwa gejala HMPV cenderung ringan hingga sedang.

"Gejalanya berada di tahap ringan menjelang sedang, dan saat ini sudah dianggap sebagai flu yang endemis global," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: kemenkes

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X