Setelah Covid-19, Kini Muncul Virus HMPV di China, Masyarakat Indonesia Diminta Antisipasi Lebih Awal

photo author
- Minggu, 5 Januari 2025 | 22:00 WIB
Virus HMPV mulai mewabah di China, waspadai penyebarannya ke Indonesia. Simak langkah antisipasi yang perlu dilakukan. (UlasBandung.com / Freepik)
Virus HMPV mulai mewabah di China, waspadai penyebarannya ke Indonesia. Simak langkah antisipasi yang perlu dilakukan. (UlasBandung.com / Freepik)

HUKAMANEWS - Beberapa waktu terakhir, rumah sakit di berbagai kota di China melaporkan kewalahan menangani lonjakan pasien yang terinfeksi Human Metapneumovirus (HMPV).

Kasus HMPV ini memicu kekhawatiran tentang potensi penyebarannya yang bisa melintasi negara, mirip dengan pengalaman masa pandemi Covid-19.

Meski belum ada laporan resmi terkait tingkat keparahan atau penyebaran globalnya, masyarakat Indonesia diminta untuk tetap waspada.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, turut mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman virus HMPV.

Baca Juga: Vivo Y200 Plus Resmi Rilis! Layar 120Hz dan Baterai 6.000mAh, Smartphone yang Bikin Gadget Lama Kamu Terlihat Jadul!

Dalam unggahannya di akun X pada 5 Januari 2025, Jimly menekankan, "Mari berhati-hati, setelah 5 tahun Covid-19 yang sudah berakhir, kini muncul lagi gejala penyakit pandemi baru yang disebut HMPV."

Menurut Jimly, ancaman virus ini bisa menular ke Indonesia, sehingga perlu ada langkah antisipasi yang tepat.

Pengawasan ketat di pintu masuk negara adalah salah satu langkah yang disarankan untuk mencegah HMPV masuk ke Tanah Air.

Selain itu, peningkatan kapasitas sistem kesehatan dan edukasi kepada masyarakat tentang gejala serta pencegahan penyakit ini juga menjadi bagian dari strategi penting.

Jimly menambahkan, "Kita harus segera bertindak untuk pencegahannya masuk ke Indonesia."

Baca Juga: Siapa Alvin Lim? Inilah Perjalanan Sosok Pengacara Kontroversial yang Berani Tantang Mafia Hukum

HMPV diketahui lebih banyak menyerang anak-anak, orang dengan gangguan kekebalan tubuh, serta orang tua.

Gejalanya meliputi batuk, demam, hidung tersumbat, dan mengi.

Pada kasus yang lebih parah, HMPV dapat berkembang menjadi bronkitis dan pneumonia, yang tentunya dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

Mengingat kondisi ini, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dan menjaga kebersihan tubuh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X